free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Wali Kota Malang Soal Coworking Space: Langkah Penting Dukung Ekraf

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut mendukung adanya coworking space yang ada di Kota Malang. Pasalnya menurut Wahyu, hal tersebut dapat mendukung masyarakat agar lebih produktif dan inovatif. 

Apalagi dirinya menilai, hal tersebut juga tidak lepas potensi besar yang dimiliki Kota Malang dalam dunia digital dan kreatif. Terlebih, industri kreatif di Kota Malang juga tengah terus bertumbuh. 

Baca Juga : Sebulan 566 Gempa Guncang Jatim dan Sekitarnya

“Dengan adanya coworking space ini, kami ingin mendukung masyarakat agar lebih produktif dan inovatif. Kami berharap fasilitas ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara individu dan komunitas yang saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Wahyu.

Wahyu menilai, keberadaan coworking space juga sangat mendukung para pekerja kreatif yang membutuhkan tempat tenang dan kondusif. Terutama untuk melakukan brainstorming atau melakukan diskusi. 

Dengan semakin banyaknya pekerja kreatif dan startup di Malang, fasilitas coworking space ini menjadi langkah penting mendukung sektor ekonomi kreatif yang terus bertumbuh dan berkembang pesat.

“Dengan adanya fasilitas coworking space ini, harapannya ekosistem yang mendukung inovasi, kolaborasi, dan pengembangan ide-ide baru serta usaha di Kota Malang dapat tercipta," jelas Wahyu. 

Menurutnya, coworking space yang dikelola oleh Pemkot Malang, merupakan wujud serius dalam menumbuhkan industri kreatif di Kota Malang. Apalagi, coworking space ini juga disediakan secara gratis. 

"Coworking space yang disediakan gratis ini menandakan bahwa Pemerintah Kota Malang serius dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan kolaborasi,” imbuh Wahyu.

Oleh sebab itu, inisiatif tersebut ia harapkan dapat memberikan inspirasi dalam memberikan dukunan konkret kepada masyarakat. Yakni untuk dapat berinovasi, dan berdaya saing di era perkembangan digital. 

Baca Juga : Bangun Kesadaran Lingkungan Siswa, MTsN 2 Kota Malang Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah 

Dirinya menegaskan, bahwa dengan dukungan fasilitas ini, siapapun di Malang kini bisa lebih leluasa dalam mengembangkan ide-ide besarnya. Terutama dengan biaya gratis, sehingga masyarakat yang membutuhkan tidak terbebani dan dibatasi oleh biaya sewa ruang kerja.

Tak dapat dipungkiri bahwa hal ini pun semakin melekatkan citra Kota Malang sebagai kota yang ramah terhadap inovasi. Sekaligus penegasan dalam kesiapannya menuju Kota Kreatif Dunia dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan. 

Sebagai informasi, pada awalnya coworking space diluncurkan pada tahun 2021. Pengelolaannya sendiri dilakukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Namun seiring berjalannya waktu terus berkembang dan fasilitas coworking space yang eksis hingga kini. Diantaranya Coworking Gajayana, Coworking GOR Ken Arok, Coworking Bakalankrajan dan Coworking Kebun Bibit.

Di setiap lokasi coworking space ini, berbagai sarana prasana telah disediakan untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan saat bekerja. Mulai meja kursi, kabel kelistrikan, WiFi gratis, pendingin ruangan, hingga televisi.