JATIMTIMES - Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) III Malang Asep Kusdinar membeberkan sejumlah tantangan di sektor kehutanan di wilayah Jawa Timur yang dapat berdampak pada kelestarian lingkungan.
Asep menyampaikan, hutan buka sekadar sumber alam biasa yang berisi berbagai macam jenis dan varietas pohon. Namun, hutan merupakan salah satu pilar utama dalam keberlangsungan ekosistem.
Baca Juga : Blusukan ke Pasar Pagi Among Tani, Gubernur Jatim Pastikan Stok Aman
"Hutan bukan hanya sumber daya alam biasa, tapi juga merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, mendukung ketahanan panganan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Asep.
Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menjelaskan, terdapat berbagai macam tantangan dan ancaman di sektor kehutanan. Ancaman ini jika tidak segera ditangani dengan baik, akan berdampak pada kelestarian lingkungan serta kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
"Tantangan di sektor kehutanan saat ini cukup besar. Seperti deforestasi, alih fungsi lahan, masih terus terjadi. Dengan kondisi ini harus ada reformasi tata kelola kehutanan yang adaptif, dan berkelanjutan," ucap Asep.
Selain itu, banyak hutan di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, yang cara pengelolaannya harus dibenahi kembali dan tidak asal-asalan. Sebab, hutan menyimpan banyak sumber daya alam yang memberikan manfaat terhadap keberlangsungan makhluk hidup.
"Masih banyak hutan yang digunakan untuk menanam tanaman produksi secara intensif atau bahkan tanaman musiman. Padahal, hutan memiliki fungsi ekologis yang harus dijaga keseimbangannya. Kita masih melihat pengelolaan yang tidak sesuai dengan prinsip keberlanjutan, bahkan ada yang mengelola hutan secara asal-asalan," ujar Asep.
Baca Juga : Juknis Makan Bergizi Gratis Tak Kunjung Turun, Pemkot Batu Belum Petakan Dapur SPPG
Lebih lanjut, mantan sekretaris Bakorwil III Malang ini mengatakan, bahwa dengan melakukan reformasi tata kelola kehutanan yang adaptif dan berkelanjutan, maka sumber daya alam di sektor kehutanan dapat tetap terjaga dengan baik.
"Tentu semua pihak punya peran penting untuk memastikan hal tersebut sehingga Indonesia Emas benar benar digapai. Dalam waktu dekat kami akan melakukan audiensi dengan Ibu Gubernur untuk membahas mengenai pengelolaan hutan di Jawa Timur agar dikelola secara berkelanjutan" tandas Asep.