free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Deddy Corbuzier Klarifikasi soal Kata Tabok yang Sempat Viral di Media Sosial

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Deddy Corbuzier saat klarifikasi kata 'tabok' yang sempat viral di media sosial. (Foto @mastercorbuzier)

JATIMTIMES - Deddy Corbuzier akhirnya memberikan klarifikasi soal kata tabok yang beberapa hari lalu viral di media sosial. Viralnya kata 'tabok' tersebut berawal dari pernyataan Deddy yang mengaku tidak segan memukul Azka Corbuzier sang anak apabila pilih-pilih makanan. Kisah ini disampaikan Deddy karena jengkel dengan sejumlah siswa penerima makan bergizi gratis (MBG) yang memprotes rasa makanan yang diterimanya.

“Kalau dia ngomong, ‘Pa, nggak enak, mau yang lain’, gue tabok. Gue tabok. Tanya anaknya. (Deddy bilang) ‘Makan kamu. Ini makanan, ini sehat, semua orang makan seperti itu, komplain-komplain nggak enak’,” tutur Deddy dalam video unggahan akun X @/ARSIPAJA.

Baca Juga : Ramai Ajakan Tarik Uang dari Bank BUMN, Imbas Isu Danantara?

Selain kritikannya terhadap siswa yang mengkritik keberjalanan MBG, warganet juga dibuat salah fokus dengan pengakuan Deddy yang tak segan memarahi dan memukul anaknya sendiri demi memaksanya untuk makan nasi kotak.

Alhasil, pernyataan Deddy Corbuzier itu menuai sorotan publik karena dinilai sebagai model kekerasan pada anak. Setelah menuai berbagai kritik, Deddy Corbuzier kini akhirnya memberikan klarifikasi. Mengawali klarifikasinya, Deddy mengucapkan permintaan maaf karena telah menggunakan kata-kata kasar. 

"Saya mau minta maaf ke publik dan bocil-bocil peak karena kata-kata saya kasar. Sebagai pejabat negara, kata-kata saya bilang 'tabok' itu gak boleh bilang tabok," ucap Deddy melalui channel YouTubenya @Deddy Corbuzier, dikutip Selasa (18/2/2025). 

Deddy kemudian menjelaskan awal mula kata-kata 'tabok' viral di media sosial hingga dirinya dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

"Waktu itu saya bilang 'Azka gak mau makan nasi kotak saya tabok' saya dilaporin ke KPAI. Dia lupa anaknya sudah 18 tahun," jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy menjelaskan kata tabok yang ia lontarkan beberapa hari lalu mengandung makna guyon dan bukan mengandung makna pukulan. 

Baca Juga : Bencana Tanah Longsor Melanda Kalidawir Tulungagung, Dua Rumah Terdampak

"Kata 'tabok' buat anda yang tidak mengerti itu adalah satu dari berbagai macam cara guyonan," ungkap Deddy. 

"Tetep mukul, tapi guyon," tegasnya. 

Deddy Corbuzier kemudian sekali lagi mengucapkan permohonan maafnya atas kata-kata yang ia lontarkan hingga membuat heboh media sosial. Ia pun mengaku tidak akan lagi menggunakan kata-kata tersebut. "Mohon maaf penggunaan kata 'tabok' tidak akan saya gunakan lagi." katanya. 

"Saya mungkin akan menggunakan kata-kata yang anda tidak mengerti, seperti gue gibeng lo," tambah Deddy sembari tertawa.