Dugaan Pembunuhan di Losmen Malang: Korban PSK, HP Dibawa Kabur Pelaku
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
20 - Jun - 2025, 10:21
JATIMTIMES - Losmen Windu Kentjono kamar nomor 11 di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menjadi saksi bisu meninggalnya seorang wanita berinisial EMF. Wanita 29 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan. Hal ini dikuatkan dengan hasil autopsi adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Tanda kekerasan didapati di bagian leher, layaknya bekas cekikan. Kemudian luka seperti benturan pada bagian pelipis kiri korban.
Baca Juga : Negara Preman itu Bukan Model Negara Kita: Menyimak Rencana Pajak 10% usaha Omzet Rp 15 Juta di Kota Malang
“Melihat hasik autopsi, ada cekikan dan luka benda tumpul di pelipis kiri,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sukun AKP Wardi Waluyo, Jumat (20/6/2025).
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Selasa (17/6/2025) sore. Kini petugas kepolisian Polresta Malang Kota tengah mengejar pria misterius yang diduga pelaku pembunuhan warga Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, itu.
Hanya, identitas pelaku masih belum diketahui. Terlebih ponsel korban turut dibawa kabur oleh pelaku. Tim gabungan dari Polsek Sukun dan Resmob Polresta Malang Kota masih terus menganalisis temuan di lapangan serta melakukan pelacakan melalui sistem IT.
“Kami masih di lapangan, terus menganalisis temuan-temuan, termasuk pelacakan melalui IT. Mohon doanya agar segera terungkap,” imbuh Wardi.
Korban EMF diketahui bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) melalui media sosial Facebook. Namun, hubungan korban dan pelaku masih belum diketahui
“Pelaku masih banyak kemungkinan. Bisa pasien atau pelanggan, bisa pacaran. Jadi, masih belum diketahui secara pasti,” tambah Wardi.
Meski demikian, korban diketahui memiliki suami sah dan tiga orang anak. Suami korban ternyata memahami pekerjaan istrinya karena desakan ekonomi. Apalagi sang suami tidak memiliki pekerjaan.
Menurut Wardi, kini pihak kepolisian terus melakukan pengejaran menggunakan berbagai metode. Hilangnya ponsel korban yang dibawa lari pelaku menjadi tantangan juga bagi kepolisian.
Baca Juga : Baca Selengkapnya