Viral Siswa SD Nyawer Biduan, Kasek Klarifikasi dan Ungkap Ortu Bangga Anaknya...
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Jun - 2025, 09:05
JATIMTIMES - Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Kenayan, Kecamatan/ Kabupaten Tulungagung menyampaikan klarifikasi adanya video viral siswa sawer biduan. Admim Kholisina, kasek SDN 01 Kenayan ini mengatakan tidak ada dalam roudown acara resmi Tasyakuran dan Pelepasan siswa kelas 6 acara elektunan yang menghadirkan biduan.
Menurut Admim, kegiatan tasyakuran dan pelepasan SDN 1 dan 2 Kenayan terjadi pada tanggal 14 Juni 2025 atau hari Sabtu, kemarin.
Baca Juga : Progres Pembangunan Capai 86 Persen, Rehabilitasi Sekolah Rakyat di Kota Batu Banyak Catatan
Tempat kegiatan berada di halaman SDN 1 dan 2 Kenayan dan didirikan 2 terop untuk siswa dan wali siswa.
"Acara resmi dari sekolah berupa sambutan-sambutan dan menyerahkan murid yang lulus ke wali murid. Setelah itu hanya ada paduan suara tidak ada yang lain," ucapnya, Kamis (19/6/2025).
Setelah usai acara seremonial ini, para murid yang lulus dan para guru melepaskan balon bersama-sama.
Namun, setelah acara itu wali murid paguyuban kelas 6 mengadakan kegiatan sendiri tanpa melibatkan guru dan mereka memanggil elektone serta biduan.
"Ada pemberitahuan tapi tidak sampai mengerti ada saweran itu," ujarnya.
Bahkan, Admim mengaku sama sekali tidak mengikuti acara yang digelar wali murid ini karena ia sudah keluar.
"Itu terjadi setelah saya keluar dari kelas dan tinggal foto-foto bersama. Ternyata disana ada saweran, sekolah tidak tau dan tiba-tiba diberitahu dinas," bebernya.
Atas kejadian ini, pihak sekolah telah memanggil wali murid dan sebelum dipanggil menurut Admim, yang bersangkuran sudah merasa bersalah.
Baca Juga : Grand Mercure Malang Ajak Anak Asuh Liburan ke New Wisata Wendit di Masa Libur Sekolah
"Yang anaknya nyawer dan yang memvideokan sudah minta maaf," ungkapnya.
Orang tua yang merasa bersalah dan meminta maaf ini beralasan memberikan uang untuk nyawer biduan karena bangga pada anaknya yang lulus.
"Itu semua karena ungkapan rasa senang anaknya lulus dan bangga karena anaknya mau melanjutkan ke SMP," terangnya...