Wakili Indonesia di ASEAN ESC CoR 2025, Wali Kota Malang Paparkan Komitmen Udara Bersih
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
19 - Jun - 2025, 04:50
JATIMTIMES - Kota Malang masuk dalam nominasi untuk penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan Certificate of Recognition (CoR) 2025, Clean Air Category. Atas hal tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memaparkan Presentasi Komitmen Udara Bersih Kota Malang.
Dalam nominasi ini, Kota Malang bersama empat kota lainnya akan mewakili Indonesia dan bersaing dengan kota-kota lain di Asia Tenggara. Dalam hal ini, Wahyu mengaku hal tersebut menjadi sebuah kehormatan bagi Kota Malang untuk mewakili Indonesia.
Baca Juga : Link Live Streaming Ngunduh Mantu Al Ghazali-Alyssa di JCC Hari ini
"Alhamdulillah, Kota Malang mendapat kehormatan menjadi kandidat mewakili Indonesia di tingkat ASEAN. Sebagai persiapan menuju ASEAN Environment Sustainable City ini, saya memaparkan langsung kepada Kementerian Lingkungan Hidup mengenai komitmen Kota Malang dalam menjaga udara bersih dan berkelanjutan,” jelas Wahyu.
Untuk diketahui, forum persiapan ini digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Kamis (19/6/2025). Tujuannya untuk menguatkan kesiapan substansi paparan para kandidat yang nantinya akan disampaikan kepada Chair ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC), dan panitia seleksi ASEAN.
Pada kesempatan tersebut, Wahyu menjelasjan bahwa Indeks Kualitas Udara (IKU) Kota Malang telah mencapai 88,36. Bahkan, Kota Malang mampu mencapai kualitas udara terbaik selama empat tahun terakhir.
Di sisi lain, potensi penurunan emisi mencapai 485.960,15 Ton CO2 eq. Sementara Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sendiri juga konsisten meningkat sejak 2022 dan saat ini tengah mencapai 61,76.
Komitmen ini, tentu diiringi dengan sejumlah program, kebijakan, maupun inovasi yang secara konsisten memperkuat upaya menjaga dan meningkatkan kualitas udara bersih di Kota Malang. Upaya pengendalian udara di Kota Malang pun dilakukan secara kolaboratif.
Pada praktiknya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang secara rutin melakukan pemantauan kualitas udara. Selain itu juga melakukan uji emisi kendaraan, melakukan traffic counting dan roadside monitoring, menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, pengendalian Ruang Terbuka Hijau, hingga menghadirkan inovasi KIPOP
Baca Juga : Baca Selengkapnya