Perbaikan Jembatan Splendid Tertunda, DPUPRPKP Kota Malang Rampungkan Analisis Teknis

JATIMTIMES - Rencana pengerjaan Jembatan Brawijaya atau yang lebih dikenal Jembatan Splendid yang rusak akibat erosi air hingga pertengahan Juni 2025 belum ada pengerjaan. Padahal sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kota Malang menyampaikan, perbaikan akan dimulai bulan Juni ini.

Kepala DPUPRKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto membenarkan bahwa proses pengerjaan tertunda. Hal itu disebabkan saat ini masih dalam proses analisis teknis. 

Baca Juga : Susunan Direksi PLN Terbaru usai RUPS Luar Biasa

Dandung menjelaskan analisis dilakukan untuk memastikan penanganan konstruksi yang efektif. Sehingga mampu menjaga ketahanan jembatan hingga akhir tahun. 

“Kita masih persiapkan, masih menghitung juga. Jadi kita kan harus melihat tidak asal penanganan, kita masih lakukan analisa, kita tangani dengan model gimana, katakanlah bronjong nanti kita pakai yang bagaimana gitu. Sehingga, paling tidak kurang lebih bisa satu tahun lah untuk menahan sambil menunggu penanganan permanen,” kata Dandung, Kamis (19/6/2025).

Dandung pun menyadari sebenarnya kondisi jembatan memang mendesak untuk segera ditangani. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar sembari menunggu analisa. “Urgent sih, tapi untuk saat ini masih memungkinkan untuk dilewati sementara. Sambil menunggu teman-teman melakukan analisis,” ungkap Dandung. 

Namun, Dandung juga mengaku bahwa jembatan itu memungkinkan untuk ditutup sementara. Yakni ketika pengerjaan telah dimulai. “Aman lah nanti untuk dilalui, karena di sana cuma roda dua saja,” ungkap Dandung.

Baca Juga : Baca Selengkapnya