Ketemu Bule Siapa Takut: STIE Malangkucecwara Bina UMKM Kajoetangan Lewat Pelatihan Bahasa Inggris
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
19 - Jun - 2025, 03:22
JATIMTIMES - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kampoeng Heritage Kajoetangan, tampak antusias mengikuti pelatihan Bahasa Inggris yang digelar oleh tim pengabdian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara, Kamis, (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan STIE Malangkucecwara dalam mendorong kemajuan UMKM.
Menurut Imama Zuhroch B.Sc,. M.Com, salah satu dosen yang terlibat dalam pengabdian, pelatihan ini digagas berdasarkan aspirasi langsung dari para pelaku UMKM di kawasan heritage tersebut.
Baca Juga : Sopir Truk Demo Aturan Zero ODOL di Malang, Jalan Trisula Karangkates Sempat Lumpuh
"Beberapa waktu lalu kami berdialog dengan pengurus UMKM. Dari situ kami tahu bahwa banyak dari mereka merasa canggung, bahkan takut, saat berinteraksi dengan turis asing. Terutama ketika harus menggunakan Bahasa Inggris," ungkapnya.

Berangkat dari keresahan itu, muncullah ide pelatihan bertajuk “Ketemu Bule Siapa Takut”. Tujuannya sederhana namun krusial: membekali para pelaku UMKM dengan kemampuan dasar berbahasa Inggris agar mereka lebih percaya diri saat memperkenalkan dan menjual produk mereka kepada wisatawan mancanegara.
"Minimal mereka tahu cara menyapa, memperkenalkan diri, menawarkan produk dan hal-hal dasar yang penting agar tidak minder ketika bertemu turis," tambah Imama.
Pada pelatihan perdana ini, sekitar 22 pelaku UMKM hadir, jumlah yang lebih sedikit dibanding biasanya karena bersamaan dengan agenda lain. Namun semangat peserta tetap tinggi. Sebagian dari mereka sebelumnya sudah memiliki pengetahuan dasar Bahasa Inggris, namun belum cukup percaya diri untuk mempraktikkannya secara langsung.
Imama menilai bahwa pendekatan berbasis kebutuhan seperti ini sangat efektif. Jika pelatihan ini mendapat respon positif, bukan tidak mungkin akan dilanjutkan dengan sesi lanjutan.
"Kalau memang dibutuhkan untuk praktik-praktik berikutnya, dua kali, tiga kali, insya Allah kami siap mendampingi," tegasnya...