Anggota DPRD Jatim Puguh Wiji Pamungkas Gagas Pentahelix Mitigasi Bencana: Bentuk Destana, Serahkan 100 Bibit Tanaman di Bulukerto
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Jun - 2025, 09:01
JATIMTIMES - Dr. Puguh Wiji Pamungkas berkesempatan membuka acara pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (18/6/2025). Pembentukan Destana tersebut merupakan gagasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) sebagai wujud dari program mitigasi untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Gagasan tentang kolaborasi pentahelix juga diperlukan dalam upaya pengurangan risiko bencana," ujar Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dari dapil Malang Raya ini, saat mengawali sambutannya sekaligus pembukaan acara.
Baca Juga : 37 Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Terima Beasiswa Penuh dari Alumni Akpol
Diterangkan Puguh, gagasan pentahelix merupakan sebuah strategi kolaborasi dengan pendekatan yang melibatkan lima unsur utama. Yakni meliputi pemerintah, akademisi, dunia usaha, warga dan media.
"Keterlibatan sejumlah pihak tersebut bertujuan untuk saling bekerjasama dalam upaya penanggulangan bencana," ujarnya.
Puguh menuturkan, bencana adalah hal yang tidak dinginkan dan juga tidak bisa diketahui kapan datangnya. Namun dengan bersinergi, masing-masing pihak dapat saling melengkapi dan memaksimalkan segala potensi yang ada.
"Sehingga mitigasi dan penanganan bencana menjadi lebih efektif dan efisien," imbuhnya.
Di sisi lain, disampaikan Puguh, Desa Bulukerto merupakan desa sebagai penyintas bencana yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Pada saat itu, bencana yang terjadi turut menelan korban jiwa dan kerusakan yang cukup parah akibat banjir bandang.
Baca Juga : HUT Bhayangkara ke-79, Polres Tulungagung Bersama Bupati Gatut Sunu Baksos ke Desa Pojok Ngantru
"Sehingga pembentukan Destana menjadi penting agar desa yang berpenduduk kurang lebih 7 ribu jiwa ini menjadi desa tangguh bencana. Yakni desa yang warganya memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap kebencanaan," pungkasnya...