Perkuat Forum Kemitraan Lintas Sektor, Upaya Pemkot Kediri Realisasikan Eliminasi Penyakit ATM Tahun 2030

Reporter

Bambang Setioko

Editor

A Yahya

18 - Jun - 2025, 04:32

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan penguatan forum kemitraan pencegahan dan penanggulangan ATM di Kota Kediri Tahun 2025, Rabu (18/7). Foto: (Istimewa)


JATIMTIMES - Guna memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota Kediri menggelar pertemuan penguatan forum kemitraan pencegahan dan penanggulangan AIDS, TB dan Malaria (ATM) di Kota Kediri Tahun 2025, Rabu (18/7) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. 

Kegiatan dimaksudkan untuk mendukung tercapainya target eliminasi HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria di Kota Kediri pada Tahun 2030. Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Muh. Fajri Mubasysyir secara terpisah mengatakan upaya pencegahan maupun penanggulangan penyakit HIV/AIDS, tuberkulosis (TB) dan Malaria (ATM) membutuhkan peran lintas sektor. 

Baca Juga : Koperasi Merah Putih Bakal jadi Fasilitator Ketahanan Pangan

Sesuai dengan amanat Perpres Nomor 67 Tahun 2021 yang didalamnya menjelaskan tentang pelaksanaan strategi nasional eliminasi Tuberkulosis. Dimana untuk kegiatan tersebut membutuhkan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah, koordinasi percepatan penanggulangan TBC dan peran serta masyarakat. “Kita harus meningkatkan jejaring dan kemitraan serta kolaborasi agar ATM ini bisa kita tanggulangi bersama sehingga eliminasi TBC Tahun 2030 bisa terealisasi,” jelasnya. 

Selanjutnya untuk temuan kasus HIV/AIDS, TBC dan Malaria di Kota Kediri Tahun 2025 sampai dengan triwulan I, Dinas Kesehatan mencatat jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 2.780 dengan rincian 2.247 penderita HIV dan 533 penderita AIDS. Untuk TBC sebanyak 393 penderita dan kasus malaria yakni 1 penderita. “Ini data kumulatif karena penderita HIV/AIDS tidak bisa sembuh maka tidak bisa dibuat data kasus baru per tahun. Sedangkan untuk kasus malaria yang kita tangani bukan berasal dari Kota Kediri. Artinya kasus ini import dimana penderitanya terkena virus malaria dari luar wilayah Kota Kediri,” tuturnya. 

Terkait layanan kesehatan di Kota Kediri, dr Fajri lebih lanjut menjelaskan hampir semua rumah sakit dan puskesmas di Kota Kediri membuka layanan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS, pengobatan TBC dan Malaria. Namun masih ada tantangan untuk penanganan kasus tersebut...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, dinkes kota kediri, aids, atm, muh fajri mubasysyir,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette