7 Fakta Kasus Eks Direktur Polinema Ditahan, Termasuk Lahan Kampus Tak Bisa Dibangun

Editor

A Yahya

15 - Jun - 2025, 11:06

Pemilik Tanah juga ditahan


JATIMTIMES - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur resmi menahan mantan Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) periode 2017–2021, Awan Setiawan, pada Rabu malam (11/6/2025).

Penahanan dilakukan bersama tersangka lainnya, Hadi Setiawan, seorang pengusaha pemilik lahan. Keduanya diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan tanah yang merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah.

Baca Juga : Kronologi Dugaan Korupsi Eks Direktur Polinema, Negara Diduga Rugi Rp 42 Miliar

Berikut ini tujuh fakta penting yang berhasil dihimpun terkait kasus ini:

1. Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka

Awan Setiawan dan Hadi Setiawan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi pengadaan lahan kampus Polinema. Penahanan dilakukan oleh penyidik Kejati Jatim dan keduanya langsung dibawa ke rumah tahanan.

2. Lahan Bermasalah di Kawasan Jatimulyo

Tanah yang diadakan seluas 7.104 meter persegi berlokasi di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Lahan tersebut rencananya digunakan untuk pengembangan kampus Polinema.

3. Negara Diduga Rugi Rp42,6 Miliar

Berdasarkan hasil penyelidikan, harga tanah ditetapkan sebesar Rp6 juta per meter tanpa melalui appraisal resmi. Hal ini menyebabkan dugaan kerugian negara mencapai Rp42,6 miliar.

4. Tanpa Panitia Pengadaan dan Appraisal

Proses pengadaan tidak melibatkan panitia resmi dan tidak dilakukan penilaian independen (appraisal). Penetapan harga dilakukan sepihak oleh Awan Setiawan.

5. Pembayaran Tidak Sesuai Prosedur

Pembayaran muka sebesar Rp3,87 miliar dilakukan pada 30 Desember 2020. Anehnya, surat kuasa menjual dari pemilik tanah baru terbit pada 4 Januari 2021. Total pembayaran yang dikeluarkan mencapai Rp22,6 miliar.

6. Lahan Tidak Bisa Digunakan untuk Kampus

Berdasarkan hasil kajian, sebagian lahan ternyata berada di sempadan sungai dan tidak layak untuk pembangunan gedung kampus. Artinya, tanah tersebut tidak bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

Baca Juga : Keramba Kerapu di Pulau Sapeken, Ekonomi Maritim Kader Ansor untuk Ketahanan Pangan

7...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, korupsi polinema, eks direktur polinema, kejati jatim, polinema, kasus pengadaan tanah, awan setiawan, lahan kampus bermasalah, malang, korupsi, kejaks,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette