Kalender Jawa Weton Senin Pahing 9 Juni: Cocok untuk Bekerja dan Membangun Ulang
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
09 - Jun - 2025, 08:09
JATIMTIMES - Dalam budaya Jawa, weton atau hari kelahiran masih dipercaya membawa pengaruh terhadap karakter, rezeki, jodoh, hingga perjalanan hidup seseorang.
Hari ini, Senin (9/6/2025), kalender Jawa mencatat sebagai 12 Besar 1958, berada dalam naungan Tahun Je, Windu Sancaya, dan Wuku Marakeh. Pasaran hari ini adalah Pahing, sehingga menghasilkan weton Senin Pahing.
Baca Juga : Catat, Ini Jadwal Pulang Jemaah Haji 2025 Gelombang I dan II
Dalam hitungan Jawa, weton Senin Pahing memiliki neptu 13, yang berasal dari penjumlahan nilai Senin (4) dan Pahing (9). Neptu ini tergolong cukup tinggi dan dipercaya membawa energi yang baik untuk bekerja, bertahan, dan berkontribusi pada lingkungan sekitar.
Pemilik weton Senin Pahing digambarkan sebagai pribadi yang jujur, suka menolong, dan ringan tangan. Pemilik weton memiliki jiwa sosial yang tinggi, meski di sisi lain cenderung tertutup dan pemalu. Dalam kehidupan sehari-hari, Senin Pahing lebih menyukai suasana tenang dan menghindari keramaian.
Karakter Lakuning Lintang mewarnai weton ini. Sifatnya memberi arah dan contoh bagi orang lain. Senin Pahing cenderung tampil sebagai panutan, meski sering menghadapi ketidaktetapan dalam pekerjaan maupun tempat tinggal. Orang dengan karakter ini lebih banyak menyimpan pemikirannya sendiri dan tidak mudah terbuka.
Dari sisi Pancasuda, Senin Pahing berada di bawah pengaruh Bumi Kapetak. Dilansir dari detikjateng, lambang ini diartikan sebagai tahan menghadapi penderitaan, keuletan dalam bekerja, serta kecintaan pada kerapian. Namun, kelemahannya terletak pada sifat pendendam dan rasa kebaikan yang tidak selalu terlihat atau dihargai oleh orang lain.
Weton hari ini juga dinaungi oleh Wuku Marakeh, yang dipimpin oleh dewa Bathara Surenggana. Watak yang dominan adalah menerima takdir dan bersikap sabar. Simbol pohon Trengguli pada wuku ini menunjukkan karakter yang tidak suka keramaian dan memiliki cara berpikir yang berbeda dari kebanyakan orang.
Gambaran umum wuku ini juga mengindikasikan keberuntungan yang cukup dekat, meski jalannya berliku. Namun, Senin Pahing disarankan waspada ke arah Barat Laut, karena selama tujuh hari ke depan tidak disarankan melakukan perjalanan penting ke arah tersebut.
Dalam budaya Jawa, Senin Pahing pada Wuku Marakeh juga dianggap baik untuk merobohkan bangunan yang akan dibangun kembali...