Tips Sehat Menyantap Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik
Reporter
Publisher Jatim Times
Editor
Redaksi
07 - Jun - 2025, 05:45
JATIMTIMES - Hari raya Idul Adha identik dengan menyantap daging kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Momen ini tentu sangat dinantikan banyak orang, apalagi bagi pecinta olahan daging.
Namun, di balik kenikmatannya, muncul kekhawatiran akan naiknya kadar kolesterol dan risiko gangguan kesehatan lainnya jika konsumsi daging tidak dibatasi dengan bijak. Padahal, menyantap daging kurban bisa tetap aman dan menyehatkan asalkan tahu cara yang tepat.
Baca Juga : Idul Adha Bukan Alasan untuk Berlebihan Konsumsi Daging Merah
Mulai dari pemilihan bagian daging, metode pengolahan, hingga porsi konsumsi, semua bisa diatur agar tetap sehat tanpa mengurangi kenikmatan. Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips sehat menyantap daging kurban berdasarkan rekomendasi ahli gizi dan data kesehatan terkini.
Simak panduan lengkapnya agar tetap bisa menikmati hidangan Idul Adha tanpa takut kolesterol naik.
Tips Sehat Menyantap Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik
1. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak
Hindari bagian berlemak seperti iga, perut, dan jeroan. Sebaliknya, pilih potongan daging yang lebih ramping seperti has luar, paha belakang, atau bagian pinggul. Daging kambing, misalnya, memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi dan ayam.
2. Gunakan Metode Memasak yang Sehat
Metode memasak berpengaruh besar terhadap kadar lemak dalam makanan. Pilih metode seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa minyak berlebih. Hindari menggoreng atau menggunakan santan yang dapat meningkatkan lemak jenuh.
3. Batasi Porsi Konsumsi Daging
Konsumsi daging dalam jumlah yang wajar, sekitar 100–150 gram per porsi, atau setara dengan ukuran telapak tangan. Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mencegah lonjakan kolesterol.
4. Imbangi dengan Konsumsi Sayur dan Buah
Perbanyak konsumsi serat dari sayuran dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, apel, dan buah beri. Serat membantu mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam darah.
5. Hindari Konsumsi Jeroan
Jeroan seperti hati, paru, dan usus mengandung kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan daging biasa. Bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya hindari konsumsi jeroan untuk mencegah lonjakan kadar kolesterol.
6. Tetap Aktif dan Berolahraga
Lakukan aktivitas fisik minimal 30–60 menit setiap hari...