Tangani Sampah Organik, Pemkot Batu Segera Uji Coba Empat Biokomposter

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

Dede Nana

06 - Jun - 2025, 04:57

Wali Kota Batu Nurochman saat beberapa waktu lalu meninjau Biokomposter di TPA Tlekung.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Benang kusut masalah sampah Kota Batu terus berupaya diurai, termasuk sampah organik. Terbaru, Pemkot Batu segera melakukan uji coba sempat biokomposter di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung untuk membantu penanganan sampah basah.

Belum lama ini keempat alat tersebut ditinjau langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto. Biokomposter menjadi salah satu langkah strategis yang diambil untuk menuntaskan permasalahan sampah yang membutuhkan penguraian.

Baca Juga : Tak Ada Langkah Progresif, LIRA Akan Pelototi Perizinan Minimarket Dekat Pasar

"Untuk masalah sampah, sudah ada empat biokomposter untuk tangani sampah organik. Sementara uji coba kita tempatkan di TPA Tlekung," ungkap Nurochman saat ditemui JatimTIMES, belum lama ini.

Wali Kota asal Sumberejo itu menerangkan, jika empat sel biokomposter itu sudah mulai dibangun sejak awal tahun lalu. Yang kemudian akan diuji coba bulan ini. Dari keempat sel yang sudah dibangun, dua diantaranya sudah selesai dan akan diuji coba.

Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menyebut, jika permasalahan sampah basah menjadi salah satu hal yang perlu diselesaikan. Mengingat sudah ada tiga insinerator yang hanya mampu mengolah sampah non-organik melalui proses pembakaran.

Dikatakan, biokomposter bekerja mengurai sampah organik hingga menjadi kompos melalui bantuan eco enzim. Ia mengklaim, setelah dikenai proses tersebut, sampah organik seperti sisa makanan hingga dedaunan diubah menjadi kompos yang tidak berbau.

Biokomposter tang sudah ada, diketahui berkapasitas total 4 ton. Dengan empat sel, pengolahannya bisa dilakukan menyentuh 1 ton per hari. Hasil dari sel biokomposter juga dapat memberikan nilai manfaat. Sebab, hasil kompos tersebut memiliki nutrisi yang dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanah. 

Cak Nur menyebut, jika biokomposter masih hanya dimanfaatkan pada TPA Tlekung saja. Itu lantaran anggaran yang digunakan masih terbatas untuk pengadaan di setiap tempat pengolahan sampah terpadu reduce, reuse dan recycle (TPS3R).

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, sampah, sampah kota batu, wali kota batu, biokomposter, tpa tlekung,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette