Daging Kambing Bau Prengus? Ini Alasan dan Cara Menghilangkannya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Jun - 2025, 01:54
JATIMTIMES - Banyak orang menyukai olahan daging kambing, tapi tak sedikit pula yang menghindarinya karena bau khas yang menyengat, atau biasa disebut bau prengus. Aroma ini sering kali membuat selera makan berkurang.
Namun, tahukah kamu bahwa bau prengus sebenarnya bisa dikurangi, bahkan dihilangkan, dengan cara yang tepat? Berikut ini JatimTIMES rangkum penjelasan soal penyebab bau prengus dan tips jitu untuk mengatasinya. Lengkap dengan trik memasak hingga cara membedakan karakter daging kambing atau sapi.
Baca Juga : Jejak Sunan Bonang dari Kediri hingga Lasem: Dakwah, Konflik, dan Kesenian
Mengapa Daging Kambing Bau Prengus?
Banyak orang enggan mengolah daging kambing karena bau khasnya yang menyengat. Bau ini sering disebut 'prengus' dan bisa cukup mengganggu, terutama bagi yang tidak terbiasa. Tapi sebenarnya, dari mana asal bau tersebut?
Menurut penelitian dari University of Tokyo yang dimuat dalam jurnal Current Biology pada 2014, bau prengus berasal dari senyawa kimia yang dilepaskan oleh kambing jantan. Senyawa ini bernama 4-ethyloctanal dan biasanya terdapat di sekitar kepala kambing jantan.
Tujuan senyawa ini sebenarnya alami, yakni untuk menarik perhatian kambing betina saat musim kawin. Saat senyawa itu tersebar di udara, baunya bisa dengan mudah tercium, tidak hanya oleh kambing betina, tapi juga manusia.
Ketika kambing betina mencium bau tersebut, tubuhnya akan merespons secara biologis. Hormon GnRH (Gonadotropin-Releasing Hormone) di otak, khususnya bagian hipotalamus, akan teraktivasi. Hormon ini punya peran penting dalam proses reproduksi kambing.
Namun, bagaimana dengan daging kambing yang sudah disembelih tapi tetap berbau prengus?
Menurut chef sekaligus pakar kuliner Ragil Imam Wibowo, salah satu penyebab utama bau tak sedap ini justru datang dari proses penyembelihan yang tidak tepat.
"Orang yang motong nggak tahu otot mana yang harus dipotong duluan, jadi darahnya nggak keluar maksimal," kata Chef Ragil, dikutip BBC News, Jumat (6/6/2025).
Darah yang masih tertinggal di dalam daging bisa memicu aroma yang kurang sedap. Karena itu, menurut Chef Ragil, penting bagi pelaku usaha kuliner untuk memiliki langganan tukang daging yang paham teknik penyembelihan yang benar...