Heboh, Situs SIPNAP Kemenkes Disusupi Konten Judi Online
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
05 - Jun - 2025, 06:58
JATIMTIMES - Situs resmi milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) mengalami peretasan. Sejak Sabtu (31/5/2025), laman tersebut disusupi konten judi online. Dampaknya, layanan pelaporan narkotika dari apotek dan fasilitas kesehatan tidak bisa diakses.
SIPNAP sejatinya merupakan platform penting yang digunakan apotek, rumah sakit, hingga klinik untuk melaporkan penggunaan narkotika dan psikotropika dalam layanan medis. Pelaporan ini dilakukan secara berkala sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika.
Baca Juga : Waspada Covid-19, Pemprov Jatim Pantau Terus dan Ajak Warga Hidup Sehat
Namun, situasi berubah ketika sejumlah pengguna menyadari tampilan laman SIPNAP telah berubah. Salah satu yang mengunggahnya adalah pengguna TikTok @_louisciawi. Dalam videonya, ia menyampaikan kekhawatiran terkait keamanan data di platform tersebut.
"Oh ternyata sekarang SIPNAP jadi laman judol, kalau kalian nggak tahu SIPNAP itu apa, SIPNAP itu kepanjangan sistem pelaporan narkotika dan psikotropika. Jadi web ini dipakai sama kami sebagai apoteker untuk melaporkan narkotika dan psikotropika," ujarnya.
"Dan pelaporan itu dilakukan tiap bulan, sebelum tanggal 10 di web itu. Kalian bayangkan web itu jadi web judol. berarti data kami semua di situ udah diambil sama orang dan memang sekarang itu udah gak bisa diakses, aku ada bukti screenshot-nya saat aku akses," lanjutnya.
Dalam tangkapan layar yang diunggah, terlihat tampilan laman SIPNAP yang berwarna pink, lengkap dengan logo Kemenkes di pojok kiri. Namun, isi halamannya menampilkan tulisan iklan perjudian daring seperti "Slot Thailand: link slot starlight princess gacor terbaru hujan jackpot maxwin hari ini", disertai tombol login dan daftar.
Keluhan ini pun menuai kritik dari warganet. Sejumlah komentar di media sosial menyebut kasus serupa juga terjadi di sejumlah situs pemerintah lain.
"Eh banyak loh sekarang website pemerintah, pemda, terus sekolahan juga ada pas dibuka judol, gatau itu emang sengaja namain pakek pemerintah atau emg asli dihack/dijual," tulis akun @zey****.
"Web DPRD DKI Jakarta juga udah jadi judol," kata @MasHa***...