Hendak Keluar Rumah, Anggota DPRD Tulungagung Diseruduk Brio hingga Mobilnya Nyemplung Sungai
Reporter
Anang Basso
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Jun - 2025, 03:07
JATIMTIMES - Musibah kecelakaan dialami Subani Sirab, anggota DPRD Kabupaten Tulungagung. Mobil yang ditumpangi politisi Hanura ini mengalami kecelakaan tepat di depan rumahnya, Rabu (4/6/2025) pukul 14.30 WIB, kemarin.
Paska kejadian, menurut Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mengatakan, Polsek Bandung telah mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Gandong, Kecamatan Bandung ini.
Baca Juga : Bangun Rumah, Jangan Abaikan Limbah: Ini Pilihan Septic Tank Ramah Lingkungan di Graha Bangunan Blitar
"Personel Polsek Bandung Polres Tulungagung segera mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas," ucap Ipda Nanang,Kamis (6/6/2025).
Disebut Nanang, kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan roda empat. Peristiwa itu terjadi melibatkan mobil Suzuki Grand Vitara Nopol AG 0808 BNI yang dikendarai oleh Subani Sirab.
"Ia keluar dari gang rumahnya mengarah akan ke selatan,” ujarnya.
Saat mobil jenis Grand Vitara yang dikendarai Subani masih menghadap ke timur mau belok ke selatan, dari arah utara ada mobil Honda Brio Nopol AG 16 81 VO yang dikemudikan Andy Prasetya.
"Brio ini melaju dengan kecepatan tinggi. Karena tidak bisa menguasai laju kendaraannya maka terjadilah laka lantas,” ungkapnya.
Akibatnya, Mobil Grand Vitara masuk ke dalam sungai dan Subani atau pengemudi selamat.
Baca Juga : Pacu Kendaraan Lebihi Marka Jalan, Dua Motor Tabrakan
Ada satu penumpang mobil Honda Brio Nandya Aulia (24) warga Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, mengalami luka benjol di kepala bagian belakang. Selanjutnya korban yang mengalami luka dibawa ke RS Romowijoyo Desa Gandong.
“Angggota kita telah melakukan penganturan lalu lintas dan mengevakusi korban. Perkara kejadian laka lantas ini dilimpahkan ke unit laka Polres Tulungagung,” terang Kasihumas.
Kendaraan Subani yang terjun dan masuk ke sungai kemudian dievakuasi menggunakan mobil derek...
