Selain PMK, Penyakit Orf Juga Harus Diwaspadai Jelang Idul Kurban

04 - Jun - 2025, 04:26

Ilustrasi kambing yang terkena ORF (ist)(pixabay)


JATIMTIMES - Menjelang perayaan Idul Kurban, selain Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ada satu lagi penyakit yang perlu diwaspadai oleh para peternak kambing dan domba atau para pembeli hewan kurban adalah ORF (Ecthyma Contagiosa). Penyakit menular ini menyebabkan luka-luka pada kulit hewan, khususnya di sekitar mulut dan bibir. Luka tersebut berupa papula, vesikula, dan keropeng yang menimbulkan rasa sakit, sehingga mengurangi nafsu makan pada hewan ternak.

Dr. drh. Mira Fatmawati, M.Si., seorang dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB), menjelaskan bahwa penyakit ORF hanya terjadi pada kambing dan domba. Penyakit ini disebabkan oleh virus parapox dan dapat menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Virus ini mudah menyebar, sehingga penting bagi para peternak untuk menjaga kebersihan dan memisahkan hewan yang terinfeksi agar tidak menulari hewan lainnya.

Baca Juga : Presiden Prabowo Serahkan Sapi Kurban Seberat 1,16 Ton ke Pemkab Situbondo

"Penyakit ini yang juga perlu diwaspadai pada kambing dan domba selain PMK. Maka dalam manajemen ini penting. Diperiksa sebelum hewan disembelih untuk mencegah risiko atau hal yang tak diinginkan," paparnya.

Meski terkena ORF, daging kambing atau domba masih aman dikonsumsi asalkan diolah atau dimasak dengan benar. Dalam pengelolaan daging hewan yang terinfeksi ORF, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan daging dengan air bersih dan sabun, terutama pada bagian yang terkontaminasi lesi. 

Pastikan lesi yang ada pada daging dibersihkan dengan hati-hati agar tidak ada sisa virus yang tertinggal. Selanjutnya, untuk memastikan daging aman dikonsumsi, penting untuk memasaknya hingga benar-benar matang. 

Suhu inti daging harus mencapai minimal 70 derajat Celsius, karena pada suhu tersebut, virus ORF akan mati, menjadikan daging lebih aman bagi konsumen. Proses memasak yang tepat akan memastikan bahwa daging tidak hanya aman, tetapi juga layak dikonsumsi.

Begitupun hewan kurban yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meskipun PMK tak zoonosis, daging hewan yang terinfeksi PMK tetap dapat dikonsumsi, asalkan dipotong dengan benar dan dikelola dengan baik. 

"Dagingnya tidak berbahaya untuk dikonsumsi, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika ada lepuh pada bagian mulut atau kuku hewan, bagian tersebut harus dibuang atau ‘diafkir’," ungkap Dr. Mira...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, PMK, penyakit ORF, hewan kurban,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette