TMMD 124 di Jember Resmi Ditutup, Kasdam V Brawijaya : Hasil Pembangunan TMMD Harus Dirawat dan Dijaga
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Jun - 2025, 02:49
JATIMTIMES - Kegiatan operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124 Kodim 0824 Jember yang digelar di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember, Rabu (4/6/2025) resmi berakhir, setelah kegiatan tersebut berjalan selama 30 hari yang dimulai pada 6 Mei 2025 lalu.
Penutupan kegiatan TMMD ke 124 ini ditandai dengan apel upacara penutupan, yang dipimpin langsung oleh Kasdam V Brawijaya Brigjend TNI Terry Tresna Purnama, S. I. Kom., selaku Inspektur Upacara.
Baca Juga : Sukseskan Program TMMD 104 Kodim Jember, Dispendukcapil Buka Layanan di Upacara Penutupan
Sebagaimana amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Kasdam V Brawijaya menyampaikan, bahwa upacara penutupan ini menandai berakhirnya sebuah perjalanan yang penuh dedikasi dan kerja keras serta diliputi semangat gotong royong antara TNI dan rakyat, yang bersama-sama membangun negeri demi kesejahteraan bersama.
"Program TMMD ke-124 ini merupakan bagian dari pelaksanaan tahap kedua pada tahun anggaran 2025, dengan tujuan utama membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah kabupaten dan kota," ujar Kasdam.
Kasdam juga menyampaikan, bahwa dengan berakhirnya TMMD ke 124 ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat aspek pertahanan wilayah, terutama diselesaikannya berbagai sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, baik fasilitas umum maupun sosial yang tersebar di 50 kabupaten/kota penyelenggara.
"Pemilihan sasaran fisik berdasarkan penilaian strategis serta sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat, dan selaras dengan rencana pembangunan pemerintah daerah," ujarnya.
Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan kegiatan sasaran nonfisik berupa penyuluhan, sosialisasi, serta pembekalan materi pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan instansi pemerintah daerah yang telah disesuaikan dengan karakteristik dan tipologi wilayah masing-masing.
"Dengan demikian, TMMD tidak hanya meninggalkan jejak berupa infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka mandiri dan sejahtera," ulasnya...