Kirab Pancasila dan Pawai Lentera Dilepas Wali Kota Mas Ibin, Tanda Cinta Warga Blitar pada Ideologi Bangsa
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Jun - 2025, 07:21
JATIMTIMES - Kota Blitar kembali menjadi panggung utama semangat kebangsaan. Sabtu malam, 31 Mei 2025, dari halaman Istana Gebang (rumah masa kecil Bung Karno) gema semangat Pancasila menyeruak dalam derasnya hujan. Di tengah guyuran langit, ratusan warga tetap bertahan, memegang lentera, berjalan pelan dalam Kirab Pancasila dan Pawai Lentera.
Malam itu, Kota Blitar tak hanya memperingati Hari Lahir Pancasila, tapi juga menegaskan komitmennya sebagai penjaga api ideologi bangsa.
Baca Juga : Daftar Film Indonesia Tayang Juni 2025: Mana yang Paling Kamu Tunggu?
Kirab Pancasila dan Pawai Lentera bukan sekadar prosesi simbolik. Ia menjadi penanda pembuka dari rangkaian Grebeg Pancasila, sebuah perayaan khas Kota Blitar dalam memperingati Hari Lahir Pancasila. Tahun ini, Pemkot Blitar kembali menggelar rangkaian tersebut dengan semangat pembangunan berbasis kebudayaan dan penguatan nilai-nilai ideologi bangsa.
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin, membuka acara dengan pidato penuh semangat di hadapan masyarakat. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi antusiasme warga yang tetap hadir meski hujan mengguyur. Ia menyebut, semangat warga malam itu seakan mengulang spirit pendiri bangsa dalam memperjuangkan dasar negara.
“Kalau Bung Karno tahu, beliau pasti bangga melihat warga Kota Blitar malam ini. Bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga secara jiwa, dalam meneguhkan kembali cita-cita luhur bangsa ini,” ujar Mas Ibin.
Ia juga menyinggung kembali peristiwa bersejarah saat Bung Karno menyampaikan gagasan Pancasila dalam sidang BPUPKI—sebuah warisan pemikiran besar yang kini dijaga dan diwariskan oleh generasi penerus. “Lima sila itu bukan sekadar dasar negara, tapi juga panduan hidup berbangsa yang harus kita amalkan,” tambahnya.
Kirab Pancasila dimulai dengan penyerahan simbol-simbol ideologis seperti patung burung Garuda dan teks Pancasila. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono, menjelaskan bahwa Kirab Pancasila sejatinya merupakan pelestarian dari tradisi “Bedhol Pusaka”—ritual pemindahan benda-benda sakral yang menyimpan nilai-nilai luhur bangsa.
“Pawai Lentera ini bukan sekadar atraksi. Ia simbol penerangan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat,” ujar Edy...