KPAI Apresiasi Program Ramah Anak RIAS Surabaya: Bisa Jadi Role Model Nasional
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - May - 2025, 11:10
JATIMTIMES - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pendidikan ramah anak yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS). Program ini dinilai mampu menjadi contoh nasional dalam menangani permasalahan kedisiplinan dan pengembangan karakter anak.
Demikian disampaikan Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, dalam rapat koordinasi bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berlangsung di RIAS, Jalan Kalijudan Indah XV Nomor 2-4, Surabaya, pada Selasa (28/5/2025).
Baca Juga : Fakta-Fakta UTBK SNBT 2025: Skor, Daya Tampung, hingga Kampus Favorit
Ai Maryati mengungkapkan kekagumannya atas pendekatan humanis yang diterapkan dalam sistem pendidikan terintegrasi di RIAS. Menurutnya, program tersebut mampu menyentuh akar persoalan dan tidak hanya bersifat solusi sementara.
"Program ini dapat menjadi role model untuk kota-kota lain. Karena RIAS atau Rumah Ilmu Arek Suroboyo menjadi rumah yang sesungguhnya bagi anak-anak. Sehingga penanaman kedisiplinan di sini mampu menjawab masalah hingga ke akarnya,” kata Ai Maryati.
Ai Maryati menilai bahwa RIAS berhasil menciptakan lingkungan yang benar-benar ramah anak. Hal ini tak lepas dari keterlibatan aktif berbagai pihak, termasuk dukungan sektor swasta, dalam mendorong pemenuhan hak pendidikan dan pengembangan diri anak-anak.
Bahkan, ia berkesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak dan melihat langsung ruang keterpaduan yang ramah anak di RIAS. Menurutnya, anak-anak telah merasakan dampak positif dari program ini, termasuk mereka yang kini berhasil menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Hal ini terwujud atas peran-peran pemerintah daerah, lalu juga ada peran swasta yang turut mendorong supaya anak memiliki karakteristik pengembangan diri dan pemenuhan haknya,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa program RIAS merupakan kelanjutan dari perhatiannya terhadap anak-anak bermasalah sejak 2022. Berdasarkan hasil pendataan, mayoritas anak yang butuh penanganan ini berasal dari keluarga yang tidak harmonis atau kurang kasih sayang.
"Saya mengumpulkan semua data, anak-anak yang bermasalah itu 99 persen karena orang tuanya tidak dalam kondisi baik-baik saja," ungkap Wali Kota Eri...