Berisiko karena Kerap Kelebihan Muatan, Dishub Kota Batu Belum Wacanakan Penambahan Armada Apel
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
18 - May - 2025, 05:58
JATIMTIMES - Angkutan Pelajar Gratis (Apel Gratis) Kota Batu mendapati peminat yang membeludak. Hal ini menjadi keluhan para sopir angkutan karena kerap melebihi muatan. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) selaku yang menggawangi program belum ada wacana penambahan armada lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kota Batu Hari Juni Susanto menyebut jika beberapa upaya strategis sebelumnya telah dilakukan. Program Apel gratis sudah ditambah jalur hingga armada baru tahun lalu. Ada sebanyak tiga jalur yang ditambahkan yakni fasilitas untuk siswa SMKN 3 Batu, siswa SMPN 5 Batu, hingga SMAN 2 Batu.
Baca Juga : Peminat Membeludak, Sopir Angkutan Pelajar Gratis Kota Batu Sampaikan Keluhan
Hari menyebut, di awal tahun sudah sempat ada penambahan armada. "Awal tahun ini sudah ada 12 unit Apel gratis yang ditambah, dari yang sebelumnya 53 unit menjadi 65 unit," jelas Hari saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Dalam satu hari, ada sekitar 1.407 siswa yang menggunakan armada Apel gratis. Ada sebanyak delapan trayek dan sembilan jalur yang ditempuh. Dengan kapasitas ideal 12 siswa per armada.
Artinya, kebutuhan ideal armada mencapai 117 armada. Namun, dirinya mengaku belum ada wacana untuk mengadakan penambahan armada baru. "Mengingat anggaran yang ada juga cukup terbatas," sebutnya.
Meski demikian, Hari menegaskan jika pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan ke koperasi yang menaungi Apel gratis untuk memberikan sosialisasi mengenai ideal kapasitas Apel gratis.
Ditambahkannya, sopir Apel gratis juga perlu memperhatikan keselamatan lalu lintas angkutan jalan (LLAJ). "Kalau ada yang tetap menyalahi kami panggil ke kantor," tutur Hari.
Baca Juga : Panen Bunga Batu Turun Akibat Pancaroba, Permintaan Pasar Tinggi
Meski ada masalah overload, Dishub masih melakukan pemantauan lagi untuk mengambil pertimbangan evaluasi armada. Soal tambahan armada, Hari menyebut masih akan dikaji dengan memperhatikan penjalanan saat tahun ajaran baru mendatang.
"Kita juga pertimbangkan anggarannya. Sembari dilihat nanti saat tahun ajaran baru berjalan (evaluasi Apel Gratis)," imbuhnya...