Wanita Muda Terlindas Truk usai Disenggol Ledok di Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
17 - May - 2025, 06:44
JATIMTIMES - Suasana Jalan Ir Soekarno, Jatimalang, Kota Blitar, mendadak mencekam siang itu. Sabtu (17/5/2025), sekitar pukul 10.50 WIB, suara benturan keras diikuti jeritan warga memecah ketenangan.
Seorang perempuan muda berinisial SR (26), warga Garum, kehilangan nyawa secara tragis. Tubuhnya terlindas ban depan truk bermuatan pasir dan terseret sejauh 15 meter. Korban tewas di tempat, tubuhnya dalam kondisi mengenaskan.
Baca Juga : PCX160 Gen-Z School Movement: Sinergi Edukasi dan Eksplorasi Bakat Siswa SMAN 1 Banyuwangi
Peristiwa maut itu melibatkan tiga kendaraan: truk pasir, sepeda motor yang dikendarai korban, serta satu kendaraan ledok. Ketiganya sama-sama melaju dari arah utara ke selatan, menyusuri ruas padat Jalan Ir Soekarno yang dikenal rawan karena sempit namun ramai kendaraan berat.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Suratno, korban saat itu tengah berusaha menyalip truk pasir yang dikemudikan pria berinisial M (44), warga Kademangan. “Korban mencoba mendahului dari sisi kanan, tapi dari belakangnya melaju kendaraan ledok yang juga ingin menyalip truk,” ujar Suratno.
Nahas, ruang gerak di sisi kanan begitu sempit. Ledok yang diduga melaju dalam kecepatan cukup tinggi tak mampu menjaga jarak aman.
“Terjadi benturan antara motor korban dan kendaraan ledok. Korban terjatuh ke kiri, langsung masuk ke kolong truk dan terlindas ban depan,” jelas Suratno.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian hanya bisa terpaku. Beberapa langsung berlari mendekat, tapi tak banyak yang bisa dilakukan. Korban sudah tak bernyawa, tubuhnya nyaris tak dikenali.
Ironisnya, setelah menyebabkan kecelakaan maut itu, sopir ledok tak menunjukkan iktikad baik. Bukannya berhenti, ia justru tancap gas meninggalkan lokasi. Polisi menyebut sopir tersebut kabur dan kini masuk dalam pencarian.
“Usai kejadian, sopir ledok tidak berhenti, malah melarikan diri. Kami sedang memburu pelaku. CCTV di sekitar lokasi sudah kami cek untuk mengidentifikasi kendaraan dan identitas pengemudi,” tambah Suratno.
Dugaan sementara, kecelakaan ini dipicu kurangnya konsentrasi pengemudi ledok. Polisi menilai pengemudi tak memperhatikan ruang gerak dan situasi lalu lintas saat menyalip sehingga menyebabkan tabrakan beruntun yang merenggut nyawa.
Situasi di lokasi sempat membuat arus lalu lintas tersendat...