Gubernur Lemhannas Ziarah ke Makam Bung Karno
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
16 - May - 2025, 04:24
JATIMTIMES - Pagi itu, Jumat 16 Mei 2025, sinar matahari menyusup lembut di antara rindangnya pepohonan di kompleks Makam Bung Karno, Kota Blitar. Aroma dupa dan bunga tabur menyatu dalam suasana khidmat saat Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, memimpin ziarah nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-60 Lemhannas.
Ziarah ke makam Presiden pertama Republik Indonesia ini bukan sekadar ritual simbolik. Di balik doa-doa yang dipanjatkan, tersimpan ikhtiar yang kuat untuk menguatkan kembali semangat pendirian lembaga yang pernah digagas Bung Karno pada era 1960-an. Ace menyebut ziarah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Sang Proklamator sekaligus momen refleksi atas peran Lemhannas dalam merawat ketahanan nasional.
Baca Juga : Sentot Alibasyah Prawirodirdjo: Senopati Diponegoro yang Lahir dari Bara Api Revolusi
Menurut Ace, Bung Karno tidak hanya meletakkan fondasi negara, tetapi juga membayangkan hadirnya satu lembaga yang mencetak para pemimpin dengan wawasan strategis kebangsaan. "Lemhannas dibentuk oleh Bung Karno sebagai Kawah Candradimuka, tempat pematangan para calon pemimpin bangsa. Dan kami terus melanjutkan visi itu," ujarnya dalam pernyataan kepada media.
Ia menyadari, dalam dunia yang kian kompleks dan penuh ketidakpastian, para pemimpin tidak cukup hanya paham birokrasi atau politik praktis. Mereka, kata Ace, harus mampu membaca peta geopolitik, memahami dinamika geostrategi, dan menguasai persoalan geoekonomi secara mendalam. "Ini penting agar pemimpin-pemimpin masa depan siap menghadapi tantangan global yang kian dinamis," tambahnya.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-60 Lemhannas RI tahun 2025. Di Blitar, penghormatan terhadap Bung Karno bukan sekadar agenda seremonial. Kota ini, yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Sang Proklamator, telah menjelma menjadi saksi bisu pergulatan nilai dan semangat kebangsaan.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Gubernur Lemhannas dan jajaran Forkompimda. Menurutnya, setiap pemimpin yang mengemban amanat negara seharusnya tak melupakan sejarah.
"Ziarah ini bukan hanya mengenang jasa, tapi juga pengingat bahwa kepemimpinan harus bersandar pada nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri bangsa," kata pria yang akrab disapa Mas Ibin itu.
Turut hadir dalam ziarah tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Kota dan Kabupaten Blitar...