Kalender Jawa Weton Jumat Pon 16 Mei 2025: Karakter, Karir, Cinta, dan Rezeki
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
16 - May - 2025, 09:00
JATIMTIMES - Tradisi memantau weton Jawa masih menjadi bagian penting bagi masyarakat yang memercayainya hingga hari ini. Tidak hanya sekadar menentukan hari baik untuk acara penting, weton juga dipercaya memberi gambaran karakter, rezeki, hingga jodoh seseorang.
Pantauan JatimTIMES, pencarian terkait kalender Jawa dan weton rutin menjadi trending di Google. Warganet penasaran ingin mengetahui peruntungannya setiap hari.
Baca Juga : Wisata Bromo Bakal Tutup 4 Hari Peringati Yadnya Kasada, Catat Jadwalnya
Hari ini, Jumat (16/5/2025) bertepatan dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, momen ini bersamaan dengan 18 Dulkangidah 1958, di Tahun Je, Windu Sancaya, dan Wuku Mandhasiya.
Weton Jumat Pon memiliki nilai neptu 13, hasil dari penjumlahan Jumat (6) dan Pon (7). Pemilik weton yang lahir di hari ini dikenal ramah, kreatif, jujur, dan berhati lembut. Namun di balik itu, tersimpan sisi ambisius.
Pemilik weton Jumat Pon juga menyukai pujian dan gemar memamerkan kelebihan yang dimilikinya, baik dari segi kepandaian maupun harta benda.
Sesuai dengan pengaruh Pangarasan Lakuning Lintang, orang berweton ini sering menjadi panutan karena mampu memberi arah dan teladan. Meski begitu, ketidakstabilan kadang muncul dalam hidupnya, terutama dalam urusan pekerjaan, tempat tinggal, hingga relasi.
Pancasuda Jumat Pon adalah Lebu Katiyup Angin. Makna dari Pancasuda ini menggambarkan bahwa keinginan yang diharapkan sering sulit tercapai. Usaha yang dilakukan rawan menemui hambatan atau kemunduran. Karena itu, dibutuhkan kesungguhan ekstra agar harapan yang diidamkan bisa benar-benar terwujud.
Wuku Mandhasiya weton ini adalah keras, tapi penuh welas asih. Hari ini juga masuk dalam Wuku Mandhasiya yang dinaungi oleh Bathara Brama, dewa yang terkenal berwatak keras dan tak mudah memaafkan kesalahan orang lain. Dalam kepribadian, pemilik weton ini dikenal hemat. Namun jika memberi sesuatu, kerap disertai niat agar terlihat orang lain.
Simbol-simbol lain yang menyertai wuku ini juga memperkaya karakter Jumat Pon. Misalnya, gedhongnya terkunci di depan: melambangkan watak yang cenderung tertutup tapi suka dipuji; pohonnya asam: menggambarkan sifatnya yang dapat mengayomi, menenangkan, meski keras di luar; burungnya platuk bawang: memiliki watak pekerja keras, keras kepala, namun penuh kasih. Gambarannya batu hitam di bawah pohon besar, sabar tapi jika sudah marah sulit dikendalikan...