Usai Gelar Bimtek, Dinsos-P3AP2KB Harapkan Masyarakat Semakin Peduli terhadap Kasus Kekerasan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - May - 2025, 05:03
JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang telah selesai menggelar bimbingan teknis terkait dengan pencegahan dan penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama empat hari.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko melalui Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iik Atya menyampaikan, kegiatan bimbingan teknis pencegahan dan penanganan KDRT ini diikuti oleh 418 orang dari berbagai unsur masyarakat serta perwakilan pengurus Puspaga Kelurahan yang berlangsung sejak Senin (5/5/2025) sampai Kamis (8/5/2025).
Baca Juga : Pemkab Malang Rencana Bangun Hotel Dekat Pendapa Agung
Di mana untuk memperkuat pemahaman para peserta bimbingan teknis terkait dengan pencegahan dan penanganan KDRT dihadirkan narasumber dari unsur Kejaksaan Negeri Kota Malang, Satreskrim Polresta Malang Kota, Lembaga Pelayanan Psikologi GEOFIRA, serta Phylia Psychology and Training Institute.

Di antaranya Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Negeri Kota Malang Hanif Hartadi, Kasubnit 1 Unit 2 Satreskrim Polresta Malang Kota Yana Rifika, Dosen Departemen Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang sekaligus pengajar pakar pada Phylia Psychology & Training Institue yakni Umi Dayati, serta Direktur Lembaga Pelayanan Psikologi GEOFIRA sekaligus Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Jawa Timur yakni Riza Wahyuni.
Iik mengatakan, pelibatan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Malang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait peraturan perundang-undangan mengenai KDRT. Lalu, narasumber dari Satreskrim Polresta Malang Kota bertujuan untuk memberikan beberapa tips kepada masyarakat terkait dengan penyelesaian kasus KDRT di masing-masing wilayah.
"Kemudian ada Psikolog Forensik dari Surabaya yang beliau ini Psikolog Forensiknya Polda Jatim yang itu sudah memberikan terapi terhadap korban-korban KDRT, serta ada dari akademisi untuk memberikan motivasi kepada masyarakat yang hadir. Juga disampaikan ketika ada masalah di lingkungannya, ilmu motivasi perlu diterapkan," ujar Iik kepada JatimTIMES.com, Kamis (8/5/2025)...