Polres Batu Gelar Operasi Berantas Premanisme, Sasar Geng Motor hingga Pungli Berkedok Ormas

JATIMTIMES - Praktik premanisme dinilai semakin marak dan meresahkan masyarakat, serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan serta iklim investasi nasional. Oleh karena itu, Polres Batu menggelar Operasi Berantas Jaya mulai Jumat (9/5/2025) besok.

Operasi itu menyasar premanisme dari praktik pungutan liar (Pungli) hingga balap liar.

Baca Juga : Pemkab Malang Rencana Bangun Hotel Dekat Pendapa Agung

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo membenarkan. Menindaklanjuti arahan Mabes Polri sejak 1 Mei 2025, Operasi Berantas Jaya akan dilakukan 9-23 Mei 2025 mendatang. Dikatakan, ada tiga kelompok sasaran utama dalam operasi ini, yakni premanisme, geng motor, dan penagih utang atau debt collector.

"Kami sudah melakukan persiapan pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025 yang akan dimulai pelaksanaannya tanggal 9 Mei sampai dengan 23 Mei 2025. Fokusnya premanisme," kata Rudi dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).

Ia menerangkan, praktik premanisme yang disorot termasuk pada premanisme perorangan ataupun berkedok Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Di antaranya adalah pungutan liar (Pungli) area kawasan industri, pungli parkir, pungli proyek pemerintah, pungli pasar pemerintah, dan pungli logistik kendaraan berat.

Sedangkan sasaran terkait geng motor yakni aksi pemerasan, penganiayaan, juga balapan liar. Terakhir, petugas menyasar dan menindak Debt Collector atau penagih utang.

Baca Juga : Libur Panjang Waisak, 2 KA Jarak Jauh Tambahan Dioperasikan dari Stasiun Malang

"Termasuk pelaku yang menarik kendaraan secara ilegal. Selain itu juga masalah dari sengketa lahan," jelasnya.

Sebagai informasi, operasi ini dilakukan serentak Polres dan Polda secara nasional. Di dalamnya, pihak kepolisian mempersiapkan target dan sasaran kemudian diserahkan ke Bagbinops Ditreskrimum. Petugas juga mengidentifikasi dan menetapkan target operasi (TO) dalam gelaran Operasi Berantas Jaya 2025...

Baca Selengkapnya