Porprov Jatim 2025, PGI Kabupaten Malang Terjunkan 7 Atlet dan Target Semua Kelas Raih Medali
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
07 - May - 2025, 08:23
JATIMTIMES - Memghadapi gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) tahun 2025, Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Malang akan menerjunkan tujuh orang atlet yang merupakan putra daerah atau warga asli Kabupaten Malang.
Pembina PGI Kabupaten Malang Eryk Armando Talla menyampaikan, tujuh orang atlet yang akan diterjunkan dalam Porprov Jatim tahun 2025 itu terdiri dari lima atlet pria dan dua atlet putri. Sebanyak 70 persen di antaranya merupakan anak dari caddie atau perempuan yang bertugas untuk membawakan tas berisi peralatan golf saat di lapangan golf.
"Kita akan menerjunkan tujuh atlet, yang semuanya warga asli Kabupaten Malang. Dari Dau dua orang, Pakis satu orang dan dari Singosari empat orang. Dari total atlet itu, 70 persen merupakan anak dari caddie dan semuanya berusia di bawah 22 tahun," ungkap Eryk.
Pada gelaran Porprov Jatim 2025 nanti. terdapat lima kelas yang dilombakam khusus untuk cabang olahraga golf. Di antaranya individual putra, individual putri, foursome putra, foursome putri dan mix foursome. Dari lima kelas tersebut, Kabupaten Malang menargetkan para atletnya dapat menorehkan prestasi dengan memperoleh medali di semua kelas yang dipertandingkan.
"Untuk di Porprov Jatim tahun 2025, kita target di semua kelas kita meraih medali. Satu medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu," kata Eryk.
Sementara itu, Ketua PGI Kabupaten Malang Aditya Eka Putra mengatakan, kehadiran tujuh atlet golf yang berusia di bawah 22 tahun dan 70 persen merupakan anak dari caddie merupakan momentum untuk menunjukkan bahwa golf bukanlah olahraga mahal dan hanya untuk orang-orang kaya saja.
"Tujuan kami ingin menyebarluaskan kepada masyarakat bahwa golf itu tidakc hanya olahraga untuk orang kaya dan mahal, tetapi yang membuat mahal itu gengsi. Penyaringan tujuh atlet yang akan diterjunkan di Porprov Jatim tahun 2025 juga telah melalui proses seleksi ketat selama dua hari," jelas Aditya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya