Meski Makan Ayam Tiren, Pengurus Binaraga Kabupaten Malang Tetap Pasang Target Juara Umum di Porprov Jatim 2025

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

05 - May - 2025, 08:20

Ketua Pengurus Cabang Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang Indra Khusnul saat ditemui di Kantor Bupati Malang, Senin (5/5/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pengurus Cabang Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang buka suara terkait atlet binaraga yang mengonsumsi ayam mati kemarin atau tiren untuk memenuhi kebutuhan gizi dan perkembangan masa otot jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) tahun 2025. 

Ketua Pengurus Cabang PBFI Kabupaten Malang Indra Khusnul menyampaikan, bahwa peristiwa itu memang benar adanya. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki dan pencairan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang terlambat. 

Baca Juga : 10 HP yang Paling Banyak Dibicarakan Awal Mei 2025, dari Xiaomi Turbo 4 Pro hingga iPhone 16 Pro Max

Persoalan ini pun turut dibahas dalam pertemuan terbatas dengan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang di Ruang Rapat Anusapati Kantor Bupati Malang bersama para perwakilan cabang olahraga pada gelaran Porprov Jatim tahun 2025. 

"Hasil pertemuannya agar dana segera dicairkan. Tapi sebenarnya dana dari Pemkab itu cuma mem-back up cuma 10 persen dari pengeluaran kita, sisanya kita sendiri. Kami cuma terima Rp 30 ribu per atlet untuk uang transport itu. Cuma itu saja, lainnya belum terima apa pun," kata Indra kepada JatimTIMES.com, Senin (5/5/2025). 

Selama ini, Indra mengaku sudah mengeluarkan dana pribadi untuk menghidup PBFI Kabupaten Malang dan para atlet binaraga potensial dari Kabupaten Malang. Di mana terdapat dua tempat latihan yang digunakan oleh para atlet untuk berlatih yakni di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Disinggung mengenai kebutuhan anggaran untuk setiap atlet, Indra mengatakan hal itu tergantung dari berat badan masing-masing atlet. Ia mencontohkan seperti atlet dengan minimal jelas 60 kilogram ke bawah itu kebutuhan protein hewaninya seperti daging ayam satu kilogram per hari. 

"Itu belum termasuk, makanan tambahan seperti serat pangannya, karbohidratnya, multi vitaminnya belum, suplemennya belum, kalau untuk suplemen itu satu orang itu kurang lebih Rp 2 sampai Rp 3 juta per bulan. Sedangkan atlet saya posisinya pelajar dan mahasiswa, uang saku mereka berapa, Rp 10 ribu tidak cukup," jelas Indra...

Baca Selengkapnya


Topik

Olahraga, binaraga, binaraga kabupaten malang, indra khusnul, porprov jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette