Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah SAW
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
05 - May - 2025, 06:33
JATIMTIMES - Setiap umat Muslim yang menunaikan ibadah haji berharap kembali ke tempat asalnya sebagai haji mabrur dan diterima semua ibadahnya selama di Tanah Suci. Rasulullah SAW berpendapat terdapat tiga ciri haji yang mabrur.
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan bagi yang mampu, dalam arti mampu secara fisik, harta, dan hati. Pergi haji bisa diartikan sebagai jihad karena mencurahkan tenaga dan meninggalkan keluarga demi memenuhi panggilan Allah.
Baca Juga : Kapan Niat Haji Diucapkan? Ini Waktu dan Bacaan Sesuai Jenis Haji
Harapan setiap Muslim yang berkesempatan menunaikan ibadah haji adalah menjadi haji yang mabrur.
Apa Itu Haji Mabrur?
Melansir situs resmi Kementerian Agama, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Mu'thi menjelaskan, dari segi etimologi, al mabrur adalah isim maf'ul dari akar kata al birru, yang memiliki arti kebaikan atau kebajikan. Jadi, al hajjul mabruru artinya haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan.
Dari segi makna istilahnya, haji mabrur berarti haji yang diterima oleh Allah, kemudian berdampak pada kebaikan diri serta bermanfaat bagi orang lain.
Mengutip NU Online, menurut istilah syar'i, haji mabrur ialah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap ridha Allah SWT.
Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah SAW
Predikat mabrur merupakan hak prerogatif dari Allah SWT kepada hamba yang dikehendaki-Nya. Tetapi, seseorang yang meraih haji mabrur memiliki ciri-ciri tersendiri.
Rasulullah SAW juga pernah memberikan kisi-kisi tanda seseorang mendapatkan predikat mabrur. Ini tercatat oleh Imam Ahmad dalam Musnad.
قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ
Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur? Rasulullah menjawab, "Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian."
Selanjutnya, sebagaimana dikutip Imam Badrudin Al-Aini dalam Umdatul Qari:
سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه
Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur...