4 Nelayan Alami Kecelakaan Laut di Pantai Kondang Merak, 2 Meninggal Dunia

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

26 - Apr - 2025, 07:52

Petugas Polres Malang bersama relawan saat melakukan evakuasi terhadap nelayan yang mengalami kecelakaan laut di perairan Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (26)4)2025). (Foto: Dok. Humas Polres Malang)


JATIMTIMES - Sebanyak empat orang nelayan mengalami kecelakaan laut di perairan Pantai Kondang Merak yang berlokasi di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyampaikan, dari empat nelayan yang mengalami kecelakaan laut di perairan Pantai Kondang Merak, dua orang ditemukan meninggal dunia dan dua orang nelayan lainnya ditemukan selamat. 

Baca Juga : Lengkapi Barang Bukti Kasus Dokter AY, Polisi Minta Salinan CCTV Persada Hospital

"Satpolairud Polres Malang menerima laporan adanya kecelakaan laut yang menyebabkan dua orang nelayan meninggal dunia akibat perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak besar," ungkap Bambang, Sabtu (26/4/2025). 

Dari hasil penyelidikan awal, keempat nelayan tersebut adalah Zulpa Komandani (22), Mujeman (44), Suparman (44), dan Sahnan (35). Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Mereka berangkat mencari ikan menggunakan perahu bermesin ganda dari Pantai Kondangbuntung, Desa Tambakrejo, pada Jumat (25/4) sore," ujar Bambang. 

Kemudian, ketika berada di perairan Pantai Kondang Merak, para nelayan mulai berburu ikan dengan menggunakan busur panah. Namun, ketika waktu telah menunjukkan waktu tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB, cuaca di perairan memburuk disertai angin kencang dan ombak besar.

"Pada saat cuaca buruk terjadi, dua orang korban, yaitu Suparman dan Sahnan, terhempas ke laut. Sedangkan dua nelayan lainnya, Zulpa dan Mujeman berhasil bertahan dengan berpegangan pada perahu," beber Bambang. 

Selanjutnya, Bambang mengatakan, sekitar pukul 03.30 WIB, Mujeman melihat Suparman mengapung di laut dan berupaya menyelamatkannya. Namun, saat berhasil dinaikkan ke perahu, Suparman sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Kedua nelayan selamat kemudian membawa jenazah Suparman kembali ke daratan di Sendangbiru dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," kata Bambang. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, kondang merak, nelayan, laka laut,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette