free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Bahaya Sopir Mengantuk, Bisa Picu Kecelakaan Seperti di Tol Cisumdawu Tewaskan 3 Orang

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Freepik)

JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Cisumdawu KM189, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (29/4). Kecelakaan yang melibatkan mobil angkutan atau travel rute Bandung-Cirebon dan truk tersebut menewaskan tiga orang.

"Tiga meninggal dunia, tiga luka ringan, satu luka berat," ujar Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cisumdawu, Ajun Komisaris Polisi Dasep Rahwan, Selasa (29/4/2025). 

Baca Juga : CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram

Kecelakaan tepatnya terjadi di kilometer 189, wilayah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Adapun kecelakaan melibatkan dua kendaraan. Pertama minibus kendaraan umum travel, kemudian truk Fuso pengangkut paket.

"Kendaraan udah ada di kantor PJR, korban di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sumedang," kata dia.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, menyebut dugaan awal penyebab kecelekaan maut ini mengarah pada sopir travel yang kemungkinan mengantuk saat berkendara.

"Dimungkinkan pengemudi mengantuk karena tidak ditemukan bekas pengereman di TKP," ujar Dodi dalam pesan singkatnya.

Penyebab Pengemudi Kerap Mengantuk Saat Menyetir

Dilansir dari laman honestdocs, para ahli berpendapat bahwa penyebab utama sopir sering mengantuk dan menyebabkan kecelakaan antara lain adalah kurang tidur, shift malam dan jam kerja tidak teratur, konsumsi makanan berat, serta perjalanan yang monoton. Gangguan tidur seperti sleep apnea juga bisa menjadi faktor penyebab. Selain itu, kelelahan dan kurang tidur dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol atas kendaraannya. 

Berikut adalah penjelasan lebih detailnya:

Kurang Tidur:

Kurang tidur adalah faktor utama yang menyebabkan kantuk saat mengemudi. Jam kerja yang panjang dan kurangnya istirahat yang berkualitas dapat menyebabkan kelelahan pada pengemudi. 

Shift Malam dan Jam Kerja Tidak Teratur:

Bekerja pada shift malam dan memiliki jam kerja yang tidak teratur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat menyebabkan kantuk saat berkendara. 

Konsumsi Makanan Berat:

Makan makanan berat dapat membuat tubuh lebih mudah mengantuk. 

Perjalanan Monoton:

Perjalanan yang monoton dan lama dapat menyebabkan kebosanan dan kantuk saat mengemudi. 

Gangguan Tidur:

Gangguan tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

Microsleep:

Microsleep adalah fase tidur singkat yang terjadi saat mengemudi, yang bisa sangat berbahaya karena pengemudi tidak sadar akan apa yang terjadi di sekitarnya dan tidak bisa merespon informasi saat itu. 

Selain faktor-faktor di atas, mengemudi di bawah pengaruh alkohol juga sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Para ahli juga menemukan bahwa mengemudi dalam keadaan mengantuk tidak berbeda dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol, sama-sama meningkatkan risiko kecelakaan. 

Apa Sih Yang Dirasakan Tubuh Saat Mengantuk?

Baca Juga : Polisi Sudah Periksa 14 Saksi Insiden Wahana 360 Pendulum Jatim Park 1, Libatkan Ahli dari Akademisi

Ketika waktu istirahat Anda ternyata kurang dari enam jam per harinya, kemampuan otak untuk fokus dan berkonsentrasi akan menurun secara drastis.

Dalam kondisi mengantuk, otak Anda mungkin masih mampu mengingat sesuatu, seperti untuk mengingat sejumlah nama berbeda. Akan tetapi, koordinasi mata dan tangan Anda mulai tidak sinkron atau memburuk.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa begadang lebih dari 3-4 jam tak hanya membuat Anda mengantuk keesokan harinya, tapi juga kebingungan. Anda jadi sulit untuk mengambil keputusan tertentu. 

Tak hanya itu, tubuh juga akan memberikan reaksi yang lambat dan tidak sejalan dengan perintah otak. Semua risiko ini dapat membahayakan diri Anda saat sedang menyetir di jalan raya.

Tips Aman Bila Harus Nyetir Saat Mengantuk

Dalam sebuah pengamatan yang telah dilakukan oleh AAA Foundation for Traffic Safety, kebanyakan orang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk saat menyetir ternyata tidak mengalami gejala kantuk apapun, sebelum akhirnya benar-benar tertidur pulas di belakang kemudi. 

Sebanyak 1 dari 5 kasus kecelakaan mobil yang menyebabkan kematian di Amerika Serikat terjadi karena pengemudi mengantuk atau tidak cukup tidur sebelumnya.

Untuk menghindari mengantuk saat Anda menyetir, Anda dapat melakukan 3 trik berikut ini :

• Pastikan untuk selalu mengemudi di saat kondisi tubuh Anda benar-benar fit

• Jangan minum obat-obatan yang akan membuat Anda mengantuk

• Jangan makan terlalu berat, nantinya dapat membuat Anda kekenyangan kemudian mengantuk

• Pastikan untuk bergantian mengemudi ketika Anda harus menempuh jarak yang sangat panjang

Jangan pernah memaksakan diri Anda untuk tetap nyetir saat mengantuk. Pastikan untuk selalu mendapatkan tidur yang cukup setidaknya 7 jam sebelum Anda mengemudi, apalagi untuk perjalanan jauh. Bila Anda mengantuk saat nyetir, menepilah sejenak untuk beristirahat demi keselamatan Anda dan orang lain.