Persada Hospital Minta Maaf Terbuka, Tim Kuasa Hukum Korban Beri Tanggapan

JATIMTIMES - Permohonan maaf secara terbuka telah dilakukan Persada Hospital, pasca dua korban buka suara kepada polisi terkait dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di rumah sakit tersebut. Permintaan maaf itu disampaikan Persada melalui media sosialnya Instagram. Menanggapi permintaan maaf ini, tim kuasa hukum memberikan apresiasinya meski perlu diikuti tindakan nyata.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum korban QAR, Satria Marwan, Kamis (24/4/2025). “Kami mengapresiasi permintaan maaf terbuka yang disampaikan manajemen Persada Hospital terkait pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AY,” ungkap Satria

Baca Juga : Mobil Innova Terlalu Berhaluan Saat Menyalip, Tabrak Pelajar Asal Sumberpucung Hingga Tewas

Permohonan maaf ini, lanjut Satria tentu merupakan langkah awal yang penting dalam proses pemulihan korban. Melihat korban cukup trauma memendam kisah kelam dalam 2,5 tahun terakhir.

Sebagai institusi pelayanan kesehatan, Persada Hospital tidak cukup memutus hubungan kerja dengan oknum dokter AY dan sekedar menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Sejalan dengan ketentuan perundang-undangan, Persada Hospital wajib menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

“Sehingga tanggung jawab secara hukum dan moral Persada Hospital sangat diharapkan untuk berada di sisi korban dalam kasus ini, baik yang telah melapor maupun yang masih mempertimbangkan untuk melapor,” imbuh Satria.

Meski demikian seperti yang diharapkan korban dan tim kuasa hukum, pihak rumah sakit memang belum melakukan permohonan maaf. Padahal ini sudah ditunggu-tunggu oleh korban dan tim kuasa hukum.

“Mengenai permintaan maaf langsung kepada korban belum ada. Yang kita tahu, hanya ada permintaan maaf terbuka oleh Persada yg ditayangkan di akun Instagram Persada Hospital,” tambah Satria.

Tak hanya itu saja, akhirnya setelah kejadian ini mencuat, Persada Hospital telah mengubungi korban melalui kuasa hukum. Ya pihak rumah sakit yang diwakili kuasa hukum sudah berkomunikasi dengan kuasa hukum korban QAR untuk membahas perkara ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya