Koperasi Merah Putih, Jalan Baru Ekonomi Kerakyatan: Wali Kota Mas Ibin Gandeng Unisba Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Apr - 2025, 11:43
JATIMTIMES - Aula PKPRI Blitar malam itu tak seperti biasanya. Rabu, 23 April 2025, ruangan penuh dengan wajah-wajah penuh antusias. Di hadapan mereka, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, resmi membuka Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Sebuah langkah strategis yang bukan sekadar seremoni, tapi cerminan visi jangka panjang untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
Baca Juga : Pemprov Jatim Ajak Pemprov Maluku Sinergi Kelautan Lewat Gudang Berpendingin di SIER
“Ini bukan koperasi biasa. Ini rumah bersama bagi UMKM, simbol kebangkitan ekonomi yang berpijak pada kemandirian rakyat,” ujar Mas Ibin dalam sambutannya.
Meski disampaikan dalam gaya tutur santai, maknanya tegas. Pemerintah Kota Blitar tak ingin ekonomi hanya dimonopoli oleh segelintir pihak. Koperasi Merah Putih digagas sebagai kendaraan bersama untuk menciptakan kesejahteraan yang inklusif.
Koperasi Merah Putih adalah program nasional yang bertujuan membangun koperasi modern, berbasis digital, dan terbuka bagi semua. Dalam pelaksanaannya di Kota Blitar, pemerintah daerah menggandeng Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Kolaborasi ini diikat dalam sebuah Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani di hari yang sama.
Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, menyatakan bahwa kampusnya siap mengerahkan sumber daya terbaik untuk mendampingi koperasi-koperasi di tingkat kelurahan. “Kami melihat kerja sama ini sebagai perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya. Bagi Unisba, ini adalah kesempatan untuk turun langsung, bukan sekadar menjadi menara gading.
Dalam dokumen MoA yang ditandatangani kedua belah pihak, kerja sama akan berlangsung selama satu tahun anggaran dengan kemungkinan perpanjangan enam bulan. Ruang lingkupnya mencakup pendampingan manajemen kelembagaan, SDM, produksi, hingga pemasaran koperasi di seluruh kelurahan se-Kota Blitar. Selain itu, Unisba juga akan memberikan konsultasi dan advokasi yang dibutuhkan koperasi agar mampu bersaing di era digital.
Mas Ibin menegaskan bahwa keberhasilan koperasi tak bisa lepas dari peran ilmu pengetahuan. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan semangat. Koperasi zaman sekarang butuh strategi, butuh manajemen modern. Itulah kenapa kami mengajak Unisba,” ujarnya.
Keterlibatan perguruan tinggi dalam kebijakan publik memang sedang didorong oleh banyak pemerintah daerah...