Wali Kota Blitar Mas Ibin Serahkan Bantuan ATENSI, Bukti Negara Hadir untuk Warga Rentan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
21 - Apr - 2025, 07:25
JATIMTIMES - Di bawah langit cerah Kota Blitar, suasana Kantor Dinas Sosial tampak berbeda pada Senin pagi, 21 April 2025. Puluhan warga dari kelompok rentan—anak-anak dan penyandang disabilitas—berkumpul dengan harapan dan rasa syukur. Hari itu, mereka menerima sentuhan nyata dari negara. Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) disalurkan langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Mukhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin.
Bantuan ini bukan sekadar formalitas birokrasi. Ia lahir dari kerja sama antara Pemerintah Kota Blitar dengan UPT Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta, di bawah naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan bahwa pemerintah hadir bukan hanya dalam janji, melainkan dalam aksi.
Baca Juga : Masjid Negara Segera Berdiri di Kabupaten Malang, Gunakan Hibah dari Uni Emirate Arab
“Pemerintah tidak boleh abai terhadap kelompok yang secara sosial paling membutuhkan perhatian. Hari ini kita bersama-sama menunjukkan bahwa mereka tak sendiri,” ujar Mas Ibin.
Sebanyak 110 paket bantuan diserahkan kepada para penerima manfaat. Paket tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti satu liter minyak goreng, kacang hijau, kecap, peralatan mandi, kipas angin, dan barang-barang penunjang kehidupan sehari-hari lainnya. Selain itu, ada pula sembilan paket khusus untuk anak-anak sekolah yang dilengkapi dengan perlengkapan pendidikan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasminarti, bantuan tersebut merupakan hasil dari pengajuan yang telah disampaikan sebelumnya kepada Kementerian Sosial. Ia menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu mengidentifikasi kelompok rentan yang benar-benar membutuhkan, lalu mengajukan usulan ke pemerintah pusat. "Setelah melalui proses verifikasi, usulan kami mendapat respons positif," ujarnya.
Lebih dari sekadar distribusi barang, bantuan ini menjadi simbol dari keberpihakan negara terhadap kelompok marjinal. Kehadiran Mas Ibin di tengah-tengah penerima bantuan mempertegas semangat inklusivitas yang coba dibangun Pemerintah Kota Blitar. Ia tampak berbincang akrab dengan beberapa anak dan penyandang disabilitas, tanpa sekat.
Tak hanya soal bantuan fisik, kegiatan ini juga mengirimkan pesan moral: bahwa setiap warga, betapa pun terbatas secara fisik atau ekonomi, tetap memiliki ruang dan perhatian dalam kebijakan publik.
“Blitar adalah rumah bagi semua...