Saham Asia Anjlok Gara-Gara Nvidia, Harga Emas Melejit ke Rekor Tertinggi

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

16 - Apr - 2025, 04:52

Orang-orang berjalan melewati layar elektronik yang menampilkan rata-rata saham Nikkei Jepang di luar pialang di Tokyo, Jepang, 11 April 2025. (Foto: Reuters)


JATIMTIMES - Pasar saham Asia babak belur pada Rabu (16/4/2025), usai raksasa chip kecerdasan buatan Nvidia terseret arus kebijakan ekspor Amerika Serikat yang lebih ketat ke China. Di sisi lain, harga emas justru melejit dan menembus rekor tertinggi seiring ketidakpastian global yang makin panas. 

Dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2015), saham-saham Asia melemah tajam setelah Nvidia (NVDA.O) mengungkapkan bahwa pembatasan ekspor chip ke China oleh pemerintah AS akan berdampak besar pada bisnis mereka. Langkah ini menjadi sinyal terbaru dalam eskalasi perang dagang teknologi antara dua negara ekonomi terbesar dunia. 

Washington memberlakukan aturan lisensi ekspor baru terhadap Nvidia dan AMD (AMD.O), khususnya untuk produk chip AI seperti H20 dan MI308. Saham Nvidia langsung anjlok 6% dalam perdagangan pasca-jam kerja setelah perusahaan mengaku bakal mengalami kerugian sekitar US$ 5,5 miliar akibat kebijakan tersebut. 

"Pengungkapan ini merupakan tanda yang jelas bahwa Nvidia sekarang memiliki batasan dan rintangan besar dalam menjual ke China," ujar Daniel Ives, analis dari Wedbush Securities kepada Reuters. 

"Khawatir ini adalah tembakan pertama yang dilepaskan dalam pertempuran teknologi antara AS dan Cina, dan Beijing/Xi tidak akan menerima berita ini begitu saja dan berlalu begitu saja," lanjutnya. 

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump kembali muncul di hadapan publik. Ia memerintahkan penyelidikan atas potensi pengenaan tarif baru terhadap seluruh impor mineral penting ke AS. Tak hanya itu, ia juga mendorong peninjauan atas impor farmasi dan chip. 

Dari pihak China, respons tegas pun muncul. Pemerintah China dilaporkan memerintahkan maskapai penerbangan untuk menangguhkan pengiriman pesawat Boeing (BA.N), sebagai bentuk balasan atas tindakan AS. 

Akibat kondisi yang memanas ini, aksi jual saham di Asia makin liar. Kontrak berjangka S&P 500 turun 1,5%, sementara Nasdaq futures jatuh lebih dalam, yakni 2,3%. 

Kondisi serupa diprediksi akan menjalar ke Eropa, di mana indeks berjangka EURO STOXX 50 menunjukkan sinyal pelemahan 1,5% di pembukaan pasar. 

Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,4%, mengakhiri tren naik selama empat hari berturut-turut. Indeks Nikkei Jepang juga terperosok 1,6%, sedangkan indeks saham unggulan China, CSI300, terkoreksi 0,7%. 

Investor di China terlihat kecewa, meskipun sebelumnya data PDB menunjukkan hasil yang cukup solid. Hang Seng Hong Kong pun ikut tumbang dengan penurunan tajam 2,7%. 

"Kedua negara tampaknya yakin mereka memiliki keunggulan, yang berpotensi memperpanjang kebuntuan saat ini selama beberapa bulan ke depan," tulis analis dari PGIM Fixed Income dalam catatan untuk klien...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Saham asia, nvidia, pasar saham,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette