Viral! Mantan Pasien RS Swasta di Malang Alami Dugaan Pelecehan Seksual
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Apr - 2025, 07:33
JATIMTIMES - Pengalaman tak menyenangkan datang dari mantan pasien rumah sakit swasta di Kota Malang. Melalui akun Instagram pribadinya, Qorry Aulia Rachmah membagikan pengalaman kelam yang dialaminya saat dirawat di rumah sakit tersebut pada akhir September 2022. Ia mengaku mengalami pelecehan oleh seorang dokter saat masih menjalani perawatan di kamar rawat inap.
Pengalaman tersebut mendadak viral usai diunggah Qorry di Instagram. Dalam keterangannya, ia mengatakan baru berani speak up setelah banyak kasus serupa yang bermunculan di media sosial.
“Bismillah... Karena lagi ramai soal pelecehan, aku mau speak up tentang apa yang aku alami juga di bulan September akhir 2022, yang terjadi di sebuah RS swasta di Kota Malang,” tulis Qorry lewat akun @qorryauliarachmah.
Qorry mengawali ceritanya saat dirinya mengalami sinusitis dan vertigo berat hingga memutuskan untuk datang ke IGD rumah sakit terdekat. Di ruang IGD, ia menjalani pemeriksaan awal termasuk rontgen yang dilakukan oleh seorang dokter umum berinisial YA.
Saat itu, kata Qorry, dokter YA meminta dirinya mencatat nomor WhatsApp dengan alasan agar hasil rontgen bisa langsung dikirimkan.
“Dokter umum tersebut suruh aku, ‘Mba, catat nomornya nanti pihak RS kirim hasil rontgennya melalui WhatsApp’,” tulisnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, Qorry kemudian dipindahkan ke kamar rawat inap untuk observasi lebih lanjut. Ia menyebut posisinya saat itu benar-benar sendiri di kamar VIP, tanpa ada yang menemani.
Yang membuat Qorry mulai merasa janggal adalah ketika hasil rontgen dikirimkan bukan oleh pihak administrasi atau petugas radiologi, melainkan langsung oleh dokter YA melalui WhatsApp pribadi.
“Aku nggak mikir aneh-aneh, cuma yaudah hasil rontgen doang gitu kan,” ujarnya.
Namun, sejak saat itu dokter YA terus mengirimkan pesan pribadi ke WhatsApp Qorry, bahkan ketika tidak dibalas. Dalam unggahannya, Qorry juga menyertakan bukti tangkapan layar pesan tersebut yang menunjukkan intensitas pesan dari dokter YA.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Qorry, tampak dokter terus-menerus mengirimkan pesan WhatsApp. Baik menanyakan kondisi, menawarkan minuman, hingga mengucapkan "selamat istirahat".

Pesan WhatsApp dokter YA kepada pasien. (Foto: Instagram @qorryauliarachmah)
Beberapa hari berselang, kondisi Qorry mulai membaik dan ia mengaku sudah mendapat izin pulang dari dokter yang menangani, yakni dr. Nadin. Namun, setelah dijenguk sebentar oleh temannya, tiba-tiba dokter YA datang ke kamar rawatnya. Ia mengatakan sedang "menjenguk", meski membawa stetoskop...