Berburu Ikan Pakai Obat, Pria Maron Srengat Terseret Arus Brantas dan Hilang

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

08 - Apr - 2025, 01:04

Petugas gabungan dari Polsek Srengat, BPBD Kabupaten Blitar, dan relawan saat menyisir Sungai Brantas di Desa Selokajang, Selasa pagi (8/4/2025), untuk mencari SA, warga Dusun Maron yang hilang tenggelam saat mencari ikan menggunakan obat.


JATIMTIMES – Sungai Brantas kembali memakan korban. Seorang pria asal Dusun Maron, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, berinisial SA, dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan menggunakan obat di Sungai Brantas. 

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin siang, 7 April 2025 sekitar pukul 12.30 WIB dan hingga Selasa siang (8/4/2025), korban belum juga ditemukan.

Baca Juga : 200 Ha Tanah Kas Desa Raib, Thamrin Desak APH Turun Tangan

Petugas gabungan dari Polsek Srengat, BPBD Kabupaten Blitar, dan relawan terus menyisir lokasi kejadian sejak Senin sore. Namun, pencarian sempat dihentikan sementara karena keterbatasan peralatan dan kondisi pencahayaan yang minim. 

Pagi ini, operasi pencarian dilanjutkan dengan bantuan personel dari Tim Basarnas Malang.

Kapolsek Srengat, Kompol Randy Irawan, mengungkapkan, korban SA saat itu sedang mencari ikan bersama delapan orang temannya di sungai yang membelah Desa Selokajang. Mereka menggunakan obat pembius ikan—praktik ilegal yang masih kerap dilakukan di wilayah pinggiran Brantas.

“Korban SA bersama ketujuh temannya membagi tugas. Korban sendiri bertugas mengambil ikan-ikan yang sudah terapung setelah terkena racun,” ujar Kompol Randy. 

Ia menjelaskan bahwa pencarian ikan dengan cara seperti itu sangat berisiko, apalagi jika dilakukan tanpa alat pelindung dan di sungai yang kedalamannya lebih dari tiga meter.

Insiden bermula ketika korban dan tiga rekannya melihat ada gerombolan ikan mengambang di sisi selatan sungai. Tanpa pikir panjang, mereka berenang ke lokasi untuk mengambil hasil buruan. Namun, saat hendak kembali ke sisi utara atau tepi sungai, korban diduga mulai kehabisan tenaga.

“Teman-temannya sempat melihat korban berteriak minta tolong. Mereka mencoba menolong, tapi arus terlalu kuat dan korban akhirnya tenggelam,” tutur Kompol Randy.

Meskipun debit air saat kejadian dikatakan dalam kondisi normal dan tidak sedang banjir, namun kedalaman sungai yang mencapai lebih dari tiga meter menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian. Apalagi, permukaan air terlihat tenang tapi dasar sungai bisa sangat licin dan penuh jebakan arus bawah.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, sungai brantas, korban hilang, blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette