Motocross Manol Gabah Championship: Inovasi dan Kreativitas Warga Parangharjo
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
07 - Apr - 2025, 02:53
JATIMTIMES – Inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengemas sport tourism sekaligus menggerakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersaji dalam ajang Motocross Manol Gabah Championship yang digelar pada 7 – 8 April 2025 di sirkuita dadakan yang ada di persawahan Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra memberikan dukungan kreativitas warga dengan membuka secara resmi Motocross Manol Gabah Championship ajang perdana pada Senin (7/4/2025).
Baca Juga : Tips Kembali Semangat Beraktivitas dan Anti-Malas-malasan setelah Libur Panjang
Event sport tourism dimeriahkan salah seorang artis Banyuwangi Wandra Restusiyan tersebut menggabungkan unsur hiburan, adu keterampilan, dan inovasi pertanian dalam satu panggung rakyat yang meriah dalam suasana libur Lebaran.
Manol Gabah Championship merupakan perlombaan motocross yang berbeda dengan pada umumnya. Di mana para peserta selain harus menaklukan medan yang berupa lintasan sawah, juga wajib membawa beban gabah seberat lebih dari satu kuintal di atas motor mereka. Ketegangan berbaur dengan kelucuan mewarnai tiap putaran yang diwarnai sorak-sorai warga, pendukung pebalap maupun penonton yang memenuhi area persawahan.
Menurut Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, pihaknya menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada warga Parangharjo atas inisiatif inovasi dan kreativitas yang mampu menyatukan olahraga hiburan dengan nilai produktif.
Dia menilai bahwa lomba yang digelar bukan sekedar adu keberanian, ketangkasan dan kecepatan, tetapi juga mencerminkan cara-cara kearifan lokal dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini luar biasa. Ada semangat gotong royong, ada kreativitas dan ada solusi dari warga untuk mempercepat distribusi hasil panen. Ini bukan hanya sekadar hiburan, ini bentuk nyata inovasi dari bawah,” ujar Kapolresta Banyuwangi di hadapan masyarakat dan para peserta lomba.
Kombes Pol Rama Samtama lebih lanjut mengungkapkan penggunaan motor yang dimodifikasi khusus untuk pengangkut hasil panen bisa menjadi alternatif murah dan efisien, terutama di wilayah yang jauh dari akses jalan utama. Namun demikian, dia juga menekankan perlunya perhatian terhadap kondisi galengan sawah yang sering rusak saat panen raya...