Presiden Jokowi Yakin NU adalah Teladan Keberislaman yang Moderat
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Feb - 2023, 05:22
JATIMTIMES - Hadir di tengah jutaan massa jamaah nahdliyin dalam puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Presiden RI Joko Widodo yakin bahwa Nahdlatul Ulama (NU) mampu menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat dan memberikan contoh keberadaban Islam.
“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas peran NU bagi bangsa dan negara. Pada 1 abad NU ini, sudah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia, keislaman, keteladanan, keberadapan, keislaman serta toleransi keanekabangsaan, persatuan dan kesatuan, dan juga kerukunan dalam keberagaman,” ungkapnya saat sambutan di acara puncak resepsi Harlah 1 Abad NU, pada Selasa (07/02/2023).
Baca Juga : Puncak Resepsi 1 Abad NU, Puluhan Ribu Warga Nahdliyin Padati Stadion Sidoarjo Sejak Tengah Malam
Jokowi menambahkan, menjaga toleransi persatuan kegotongroyongan serta berkontribusi pada peradaban Islam di dunia.
"Di tengah gelombang perubahan zaman, NU harus mampu membaca perkembangan zaman serta teknologi dengan cepat. Memasuki abad kedua insyaallah NU akan tumbuh semakin kokoh menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat serta memberikan contoh peradaban islam yang baik," imbuhnya.
Jokowi berharap, selain mampu menjunjung tinggi akhaqul karimah dan adab ketimuran, tata karma, unggah- ungguh, etika dan adab yang baik.
“Mampu menjaga tolerasi, menjaga kesatuan kesatuan , menjaga kegotongroyongan, dan terus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,” tandasnya.
Jokowi juga menyebutkan, sebagai organisasi terbesar, NU juga layak berkontribusi pada masyarakat internasional. Pemerintah sangat menghargai upaya NU untuk ikut membangun peradapan dunia yang lebih baik.
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Resepsi 1 Abad NU dengan memukul bedug digital.
Baca Juga : Ini Rangkaian Puncak Resepsi 1 Abad NU, 24 Jam Non Stop
“NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hantaman Covid, hataman gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme,” sambungnya.
Jokowi mengimbau, di tengah gelombang perubahan, NU juga diharapkan mampu menjadi organisasi terdepan dalam membaca pergerakan serta perkembangan zaman, teknologi, dan transformasi ekonomi juga menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab...