Minim Dukungan Pemerintah Kabupaten Malang, Warga Dusun Sumber Bendo Pernah Berhenti Bekerja Demi Mengangkat Potensi Desa

24 - Aug - 2019, 03:43

Suasana kemeriahan event bersih desa yang dihiasi kreasi tumpeng berbentuk naga saat acara sedekah bumi berlangsung (Foto : Istimewa)


Meski tidak ada dukungan dari pemerintah Kabupaten Malang, namun antusias ribuan warga yang tinggal di Dusun Sumber Bendo, Desa Kucur, Kecamatan Dau untuk terus berkarya sama sekali tidak surut.

Seperti salah satunya yang terjadi pada saat agenda bersih dusun digelar. Pada acara yang diadakan rutin setiap setahun sekali ini, ribuan masyarakat yang tinggal di Dusun Sumberbendo menyelenggarakan acara sedekah bumi. Yakni dengan membuat kreasi ancak (makanan yang diwadahi ke dalam kotak nasi) dan tumpeng yang didesain menyerupai berbagai bentuk yang terbilang unik.

”Dalam agenda bersih desa kali ini, warga Dusun Sumber Bendo membuat kreasi tumpeng yang menyerupai berbagai bentuk hewan dan monumen bersejarah. Ada empat bentuk, yakni replika tumpeng berbentuk naga, kupu-kupu, dan burung merak. Selain itu juga ada tumpeng yang didesign menyerupai bentuk orang serta menara Eiffel,” kata Kepala Desa (Kades) Kucur, Abdul Karim.

Abdul menambahkan, dalam agenda rutinan tersebut, juga diikuti oleh seluruh dusun yang ada di Desa Kucur. Selain mengadakan acara bersih dusun di daerah masing-masing, warga juga membuat kreasi tumpeng untuk memeriahkan agenda bersih desa yang diadakan di Desa Kucur, Kabupaten Dau.

”Biasanya tiap dusun membuat tumpeng antara 4 hingga 7. Sedangkan kreasi tumpeng yang diadakan dalam agenda sedekah bumi di tingkat desa, warga membuat tumpeng sebanyak 20,” sambung Abdul.

Pada kreasi tumpeng yang dibuat menjulang tinggi hingga mencapai 2 meter tersebut. Diakui Abdul bersumber dari dana iuran yang dikumpulkan dari warga. Ketika dana sudah terkumpul, masyarakat yang tinggal di Desa Kucur akan menggunakan uang iuran warga tersebut untuk membeli berbagai peralatan dan perlengkapan guna membuat tumpeng.

”Biasanya persiapan membuat tumpeng menjadi berbagai bentuk ini, membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Sedangkan bahan baku yang digunakan, murni dari poensi yang ada di Desa Kucur. Yaitu tumpukan buah dan sayuran yang dibentuk menjadi berbagai replika hewan dan monumen tertentu,” terang Abdul.

Persiapan yang membutuhkan waktu satu minggu penuh itu, sebanding dengan prestasi sekaligus apresiasi yang diberikan oleh para wisatawan. Maklum saja, dalam agenda bersih desa yang memiliki konsep menyerupai festival buah tersebut. Terbilang sangat unik dan bisa dibilang baru pertama kali di Indonesia, bahkan di kancah internasional.

Abdul menambahkan, jika setiap kali event bersih desa diselenggarakan. Berbagai wisatawan baik domestik maupun manca negara, rela berjubel dengan masyarakat Desa Kucur hanya demi menyaksikan agenda rutinan tersebut secara langsung...

Baca Selengkapnya


Topik

Wisata, malang berita-malang Minim-Dukungan-Pemerintah-Kabupaten-Malang Potensi-Desa event-bersih-desa-Dusun-Sumber-Bendo,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette