JATIMTIMES - Tren gaya rambut perempuan pada 2026 diprediksi tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sejumlah potongan rambut yang populer di 2025 masih menjadi incaran kaum hawa, mulai dari layer oval, butterfly cut, hingga wolf cut.
Hairstylist profesional, Merry, mengatakan tren rambut tahun 2026 cenderung mengarah pada potongan yang menonjolkan layer natural. Kemudian banyak memilih yang mudah ditata untuk aktivitas sehari-hari.
Baca Juga : Amankan Libur Nataru, Polresta Malang Kota Siapkan 8 Pos Pengamanan dan Ratusan Personel
“Trennya masih sama seperti 2025. Perempuan sekarang lebih memilih potongan yang memberi volume, ringan, tapi tetap fleksibel untuk berbagai gaya,” ujar Merry, Rabu (17/12/2025).

Menurut Merry, layer oval menjadi favorit karena mampu membingkai wajah dengan lembut dan cocok untuk hampir semua bentuk wajah. Potongan ini juga memberi kesan rapi tanpa terlihat kaku, sehingga banyak diminati oleh perempuan pekerja hingga mahasiswa.

Sementara itu, butterfly cut masih digemari karena mampu menciptakan ilusi rambut panjang dengan volume di bagian depan. Model ini dinilai aman bagi perempuan yang ingin tampil feminin tanpa harus memangkas rambut terlalu pendek.

Tak hanya itu saja wolf cut, lanjut Merry, tetap menjadi pilihan bagi kaum hawa yang menginginkan tampilan lebih berani dan ekspresif. Karakter layer yang tegas dan tekstur yang lebih “messy” membuat potongan ini diminati generasi muda yang ingin tampil edgy namun tetap stylish.
“Wolf cut masih dicari, terutama anak muda. Kesan rebel tapi tetap modis itu yang bikin mereka tertarik,” jelas Merry.
Merry menambahkan, tren rambut 2026 juga dipengaruhi oleh gaya hidup praktis. Banyak perempuan menginginkan potongan yang tetap terlihat menarik meski tanpa penataan berlebihan.
Baca Juga : Pemkab Banyuwangi Bersama TNI/Polri Gelar Rakor Strategi Pengamanan Nataru
“Intinya bukan sekadar tren, tapi kenyamanan. Potongan rambut yang mudah diatur dan sesuai karakter pribadi akan terus diminati,” tutup perempuan satu anak ini.