JATIMTIMES - Nasib kurang enak dialami siswa kelas 4 dan 5 SDN Plosogenuk 1 di Kecamatan Perak, Jombang. Mereka terpaksa menempati parkiran sekolah untuk belajar karena bangunan kelas telah rusak.
Sebanyak 19 murid kelas 4 terpaksa menempati parkiran siswa di sisi utara gerbang sekolah. Sedangkan 30 siswa kelas 5 menempati parkiran guru di sisi selatan gerbang.
Baca Juga : Tanah Pelengsengan di Junrejo Kota Batu Longsor, Jalan Perumahan Tergerus
Pastinya, kondisi tempat belajar para siswa ini jauh dari kata layak. Sebab, banyak kendaraan lalu lalang yang membuat bising saat belajar. Belum lagi kerasnya angin yang mengganggu karena tidak ada tembok yang menghalanginya.
"Alhamdulillah sebelum hujan itu anak-anak sudah pulang. Jadi, hujan turun ketika anak-anak sudah pulang," kata Kepala SDN Plosogenuk 1 Lusi Dian Winari kepada wartawan di lokasi, Kamis (13/11/2025).
Lusi mengatakan, siswa di kelas 4 dan 5 SDN Plosogenuk 1 awalnya menempati bangunan kelas yang ada di sisi barat. Dua kelas ini berada satu atap dengan kelas 1 dan 3 yang terlebih dulu dievakuasi oleh pihak sekolah.
Namun, kondisi bangunan itu rawan ambruk karena rangka atap berbahan kayu sudah mulai lapuk. Parahnya bangunan terlihat pada ruang kelas 1 yang sudah ambrol di bagian atap pada Juli 2025. Plafon tengah kelas tersebut juga sudah ambruk karena rangka atap tidak lagi mampu menopang.
Baca Juga : Plengsengan Pabrik Amunisi Ambrol Rusak Rumah Warga
Oleh karena itu, siswa di 4 kelas itu terpaksa dipindahkan. Kelas 1 dan 3 dipindahkan sejak Juli lalu. Kelas 1 sebanyak 22 siswa menempati ruang UKS dan kelas 3 sebanyak 30 siswa belajar di perpustakaan.
"Yang sudah terlihat kan satu atap yang ambrol. Kalai yang tiga kelas tidak tampak dari luar, hanya kondisi genting yang bergelombang saja. Jadi itu saya rasa membahayakan, jangan sampai ada korban," ungkapnya.(*)
