JATIMTIMES - Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru sekaligus menyemarakkan bulan Muharram, Lembaga Amil Zakat Taman Zakat menghadirkan program penuh keceriaan bagi anak-anak yatim melalui kegiatan Fun Trip edukatif dan pembagian paket perlengkapan sekolah.
Sebanyak 15 anak yatim dari Panti Asuhan Muzdalifah, Waru, Sidoarjo, diajak menikmati pengalaman tak terlupakan dengan mengunjungi Museum Penerbangan TNI AL Juanda dan Rumah Pintar Cendekia Juanda.
Baca Juga : Wabup Lathifah Yakin Guru-guru di Kabupaten Malang Siap Jalankan Kurikulum Deep Learning
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Sebelum petualangan dimulai, anak-anak menerima paket perlengkapan sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis sebagai bekal menyambut tahun ajaran baru.
“Ini bentuk dukungan kami agar anak-anak yatim bisa memulai sekolah dengan semangat baru dan hati yang bahagia. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Ziyad, General Manager Taman Zakat.
Dengan semangat dan antusias, anak-anak menaiki kereta kelinci menuju Museum Penerbangan. Mereka diajak menjelajahi kabin pesawat, melihat langsung proses pendaratan pesawat, hingga mengenal sejarah dunia aviasi.
“Harapannya, anak-anak mendapatkan pengalaman yang bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan cita-cita mereka di masa depan,” tambah Ziyad.
Setelah puas mengeksplorasi museum, rombongan melanjutkan aktivitas ke Rumah Pintar Cendekia Juanda. Di sini, anak-anak mengikuti berbagai kegiatan menyenangkan, seperti memberi makan burung dan kura-kura, bermain flying fox, senam bersama, menonton film edukasi, dan mewarnai di aula.
Seluruh rangkaian kegiatan didampingi oleh Umi Muzdalifah, Kepala Panti Asuhan Muzdalifah, serta dua relawan mahasiswa dari Unesa, yaitu Kak Nita dan Kak Shinta. Kehadiran para pendamping menambah suasana akrab dan penuh perhatian selama acara berlangsung.
Baca Juga : Musnahkan 4,4 Ton Benih Jagung Manis, Barantin Jatim Sebut Ada Bakteri Berbahaya
“Anak-anak sangat senang. Bagi mereka, hari ini bukan hanya perjalanan biasa, tapi momen yang akan terus mereka kenang,” ujar Umi Muzdalifah.
Acara ditutup dengan makan siang bersama, menciptakan suasana kehangatan dan kebersamaan. Tawa riang dan senyum bahagia anak-anak menjadi bukti bahwa hari itu benar-benar bermakna.
Melalui kegiatan ini, Taman Zakat kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menyalurkan zakat secara materi, tetapi juga menghadirkan program-program yang menyentuh hati dan membangun masa depan.
“InsyaAllah, ini bukan yang terakhir. Kami ingin terus hadir, memberi manfaat, dan menyalakan harapan bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas Ziyad.