JATIMTIMES - UPT Tahura Raden Soerjo mengumumkan permintaan pengalihan jadwal (Reschedule) atau pindah jalur bagi calon pendaki Gunung Arjuno-Welirang mulai besok, Minggu (13/7/2025). Peralihan ini berlaku bagi yang menggunakan jalur pendakian via Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Menurut informasi media sosial resmi UPT Tahura Raden Soerjo, diketahui bahwa jalur pendakian ini ditutup karena akan digelar kegiatan Selamatan Desa Sumberbrantas 2025. Jalur pendakian via jalur Sumber Brantas ditutup sampai Rabu, 16 Juli 2025.
Karenanya, bagi pendaki yang hendak mendaki mau tidak mau wajib mengubah jadwal. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi,
UPT Tahura Raden Soerjo meminta bagi pendaki yang melakukan pendakian ditanggal itu, untuk melakukan penjadwalan ulang.
"Bagi calon pendaki yang sudah mendaftar ditanggal tersebut kami minta mengubah jadwal pendakian dan melakukan konfirmasi ulang jadwal keberangkatan," katanya, Sabtu (12/7/2025).
Menurut Sadrah Devi, penjadwalan ulang dilakukan lantaran tidak memungkinkan adanya pengembalian biaya, sehingga pendaki diminta untuk mereschedule keberangkatan dengan mengontak nomor customer service Tahura Raden Soerjo 085156579564.
Meski ia memastikan, tidak semua jalur ditutup karena selamatan desa. Pendakian Gunung Arjuno-Welirang dipastikan tetap berjalan. "Pendakian Arjuno-Welirang masih berjalan, karena ada kegiatan desa jalan ditutup total termasuk depan pos pendakian," tambahnya.
Baca Juga : Juli 2025 Bapenda Kabupaten Malang Gelar BMW di 3 Desa, Tersedia Layanan Cek Kesehatan Gratis
Untuk diketahui di pendakian Gunung Arjuno-Welirang tiap harinya dibuka untuk kuota 500 orang yang terbagi dalam empat jalur, yakni Jalur Sumber Brantas Kota Batu, Jalur Tretes, Jalur Lawang dan Jalur Tambaksari Purwosari.
"Informasi ini penting kami sampaikan supaya tidak ada pendaki yang putar balik saat hari H kegiatan. Apalagi saat libur sekolah ini banyak yang sudah booking untuk mendaki hingga kuotanya penuh," jelas Sadrah.