JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (DPC APSI) Jember, Sabtu (12/7/2025) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV (empat) yang diikuti oleh sekitar 19 anggotanya di Resto Queen Tegal Besar Kaliwates Jember.
Dalam Muscab kali ini, Anwar Nuris SH.I MH, terpilih secara aklamasi untuk memimpin DPC APSI Jember periode 2025-2030. Dari proses pemilihan yang dilakukan, Anwar Nuris berhasil mengumpulkan 16 suara dari 19 hak pilih yang ditetapkan, sedangkan 3 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Baca Juga : Lakukan Ground Breaking Tower UDS, Bupati Jember Kenang Tahapan Pilkada
Kepada Jatimtimes, Nuris menyatakan, bahwa pihaknya optimis, DPC APSI Jember kedepan akan lebih besar seiring dengan kematangan anggotanya dalam kiprahnya di dunia advokat.
"Insya Alloh, seiring dengan usia organisasi dan kematangan anggotanya saat ini, DPC APSI Jember bisa lebih Solid, dan besar seperti organisasi advokat lainnya yang sudah ada," ujar Nuris.
Pria yang juga alumni UIN KHAS Jember angkatan 2009 ini menambahkan, bahwa DPC APSI Jember, tidak hanya hadir dengan membentuk kepengurusan saja, tapi juga melakukan pendidikan advokat untuk alumni Fakultas Syariah baik dari kampus Negeri maupun Swasta.
"Anggota APSI ini sendiri memang berasal dari kampus Islam, baik negeri maupun swasta, dan selama ini, DPC APSI selalu menggelar pendidikan advokat untuk para alumni dari fakultas syariah, sejak didirikan, sudah 6 angkatan kami menggelar pendidikan advokat," jelas pria yang juga pernah menjadi tim advokasi dan Hukum Paslon Bupati terpilih Muhammad Fawait ini.
Nuris juga menjelaskan, bahwa anggota DPC APSI sendiri lebih mengutamakan pada moral sesuai syariah dalam memberikan layanan kepada setiap kliennya.
Baca Juga : Peringati Hari Koperasi ke-78, Bupati Jember: Momentum Bangkitnya Koperasi Masyarakat
"Syariah di kami bukan sekedar pada tindakan, tapi juga tertanam dalam hati, ini yang selalu kami tekankan kepada anggota APSI," bebernya.
Pihaknya berharap, DPC APSI Jember, bisa lebih besar dalam berkiprah di dunia hukum, dan tentunya ikut menegakkan keadilan terhadap hak-hak setiap orang. (*)
