JATIMTIMES - Pada tahun 2026 mendatang, Bupati Malang HM. Sanusi berencana akan menjadikan kawasan di sekitar Stadion Kanjuruhan yang terletak di wilayah Kecamatan Kepanjen sebagai pusat oleh-oleh asli Kabupaten Malang.
Hal itu disampaikan Sanusi usai mengukuhkan pengurus Dekranasda Kabupaten Malang masa bakti 2025-2030 di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Menurut Sanusi, hal itu sesuai dengan fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang yang pada tahun 2026 fokus terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang target akhirnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bupati Sanusi Segera Pindahkan Galeri Dekranasda ke Block Office Pemkab Malang: Lebih Mudah Terjangkau
Sanusi menjelaskan, akan merubah fungsi dari beberapa titik yang berada di sekitar kawasan Stadion Kanjuruhan. Di mana pada sisi luar selatan tribun Stadion Kanjuruhan direncanakan akan dibangun ruko-ruko untuk masyarakat berjualan produk makanan, minuman, pakaian atau yang lainnya.
"Di selatan tribun dibikin ruko sampai selatan batas Stadion Kanjuruhan dan stadion sepak bola luar nanti dibuat halaman. Stadion luarnya dipindah ke sisi timurnya Stadion Kanjuruhan. Sebelah utaranya (stadion sepak bola luar) nanti dibikin kamar mandi untuk wisatawan. Karena sekarang ini wisata toilet lagi ngetrend untuk para wisatawan," jelas Sanusi, Jumat (11/7/2025).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa untuk tahap awal menjadikan area Stadion Kanjuruhan sebagai pusat oleh-oleh Kabupaten Malang, nantinya di tahun 2026 akan dibangun rest area.
"Nanti di 2026 sudah terbangun rest area di kawasan Stadion Kanjuruhan untuk para wisatawan. Karena insya Allah tahun 2026 jalan nasional dari Gondanglegi ke Balekambang sudah selesai. Sehingga orang berwisata ke Malang Selatan akan semakin ramai. Nanti kita siapkan rest area di kawasan Stadion Kanjuruhan," beber Sanusi.
Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai petani dan pengusaha tebu ini menuturkan, ketika ruko-ruko di area Stadion Kanjuruhan sudah terbangun, maka Pemkab Malang melalui perangkat daerah terkait akan melakukan penataan bagi para penjual produk-produk asli Kabupaten Malang, baik kerajinan, makanan, minuman, pakaian dan yang lainnya.
Baca Juga : Ini Susunan Kepengurusan Dekranasda Kabupaten Malang 2025-2030, Libatkan Kepala Perangkat Daerah
"Sehingga nanti di kawasan Stadion Kanjuruhan akan menjadi pusat oleh-oleh Kabupaten Malang. Nantinya semua produk-produk kerajinan dari Kabupaten Malang akan ditampilkan dan dijual di sana. Di Kabupaten Malang semua ada, mau olahraga, makanan, baju, furniture, semua ada. Nanti kita besarkan," tandas Sanusi.
Sementara itu, mengenai rencana anggaran untuk menjadikan kawasan Stadion Kanjuruhan sebagai pusat oleh-oleh Kabupaten Malang dengan melakukan pembangunan ruko dan rest area, masih akan dilakukan kajian dan pembahasan lebih lanjut bersama perangkat daerah terkait.