JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menunjukkan keseriusannya dalam mendukung berjalannya program nasional yakni Sekolah Rakyat di Kota Malang. Hal tersebut juga menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Keseriusan tersebut salah satunya dilakunan dengan menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah (BMD) bersama Kementerian Sosial (Kemensos), Jumat (11/7/2025). Penandatanganan dilakukan di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta.
Baca Juga : Serapan Anggaran Belanja Daerah Pemkot Batu Masih Rendah, Baru 26 Persen hingga Pertengahan Tahun
Dalam perjanjian tersebut, Pemkot Malang menyerahkan pemanfaatan aset daerah berupa tanah seluas 1.027 meter persegi dan bangunan seluas 2.293 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Tlogowaru.
Area ini akan digunakan oleh Kemensos sebagai lokasi operasional Sekolah Rakyat, yang merupakan program pendidikan gratis dari pemerintah pusat.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap memiliki ruang untuk tumbuh dan belajar," ujar Wahyu.
Dimana program tersebut ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bahkan hingga miskin ekstrem. Tujuannya untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan keterampilan yang relevan.
“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Kota Malang berkomitmen tidak meninggalkan satu anak pun dari sistem pendidikan, tak peduli latar belakang ekonominya," terang Wahyu.
Aset yang dipinjam pakaikan bukan sekadar fisik, melainkan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda. Sekaligus dukungan penuh atas program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo melalui Kemensos RI.
"Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, diharapkan keberadaan Sekolah Rakyat di Kota Malang dapat segera berjalan secara optimal dan menjadi role model bagi kota/kabupaten lain di Indonesia," jelas Wahyu.
Baca Juga : Resmi Dibuka, 686 Atlet se Indonesia Bertarung di Piala Presiden of Shoto-Kai
Langkah ini merupakan contoh nyata sinergi pemerintah daerah dalam mendukung agenda pemberdayaan sosial berbasis pendidikan. Sekaligus mewujudkan salah satu program Dasabakti unggulan Walikota dan Wakil Walikota Malang guna mewujudkan Kota Malang yang semakin Mbois dan Berkelas.
"Target kami tanggal 14 Juli mendatang, Sekolah Rakyat di Kota Malang sudah bisa kita laksanakan," imbuh Wahyu.
Wahyu menegaskan bahwa Kota Malang telah siap 100 persen untuk melaksanakan Sekolah Rakyat. Baik itu sarana prasarana, guru, kepala sekolah sampai para siswanya semua sudah siap.
"Tentu kesiapan tersebut mendapat apresiasi dari Pak Mensos; sehingga harus kita kawal bersama demi kesuksesan dan kelancarannya," pungkasnya.