JATIMTIMES - Masa pemulangan jemaah haji debarkasi Surabaya telah sampai pada penghujung. Para jemaah haji berangsur-angsur kembali dari Tanah Suci dan pada Jumat (11/7/2025) hari ini, dijadwalkan tiga kelompok terbang (kloter) terakhir akan tiba di tanah air.
Tiga kloter yang tiba terakhir yakni kloter 95, 96, dan 97, dengan jadwal kedatangan berbeda-beda. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional Juanda sebelum nantinya singgah di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Baca Juga : Pangeran Benawa II: Pewaris Jaka Tingkir yang Tersingkir oleh Sejarah
Tiga kloter tersebut berisi jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim), yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto. Selain itu, jemaah debarkasi Surabaya yang sebelumnya tertunda pulang ke tanah air juga akan disertakan dalam pemulangan pamungkas ini.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Muhammad As’adul Anam mengungkapkan, hingga Kamis (10/7/2025) kemarin, total telah tiba 94 kloter. Jumlah tersebut terdiri dari 35.630 jemaah haji.
Angka tersebut setara dengan 97 persen dari total keseluruhan sejumlah 36.815 orang yang berangkat melalui embarkasi Surabaya. Artinya, tinggal 3 persen jemaah haji yang belum pulang dan dijadwalkan tiba hari ini.
Pada kesempatan tersebut, pria yang menjabat kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah ini mengingatkan jemaah yang terkena batuk dan influenza untuk tetap menjaga jarak dengan keluarga dan orang-orang di sekitar.
“Kami harap para jemaah yang sakit flu dan batuk untuk tetap berhati-hati. Jangan lupa memakai masker. Setelah sembuh batuk dan flunya, baru bebas berkumpul dan bercengkerama dengan cucu, anak, dan keluarga. Hal ini untuk mencegah penularan flu dengan keluarga di rumah,” imbaunya, Jumat (11/7/2025).
Baca Juga : Jejak Sunyi Sang Perawi: Imam Al-Bukhari, Cahaya Ilmu yang Diuji dengan Fitnah
Lebih lanjut, Anam menyampaikan kabar duka bahwa jemaah haji debarkasi Surabaya yang wafat sejumlah 105 orang. Jumlah tersebut merupakan total sejak masa pemberangkatan hingga kepulangan.
“Jemaah haji meninggal dengan rincian, 4 jemaah wafat di embarkasi/pemberangkatan, 91 jemaah wafat di Tanah Suci, 2 jemaah wafat di pesawat ketika berangkat, 4 jemaah wafat ketika pulang, dan 4 jemaah wafat di debarkasi (RS Haji),” terangnya.
