JATIMTIMES - Hingga Sabtu (12/7/2025), Polres Malang masih menyelidiki insiden kebakaran yang terjadi di area pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 3, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyebut tidak ada upaya sabotase pada insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (11/7/2025) petang tersebut.
"Tim dari Polsek Bululawang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti,” ujar Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Sabtu (12/7/2025).
Baca Juga : Tungku Steam Uap Bambu Meledak, Seorang Pekerja di Kasembon Malang Meninggal Dunia
Bambang menyebut, peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan ke Polsek Bululawang pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 18.10 WIB. Personel Polsek Bululawang kemudian mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pengamanan area.
"Kebakaran terjadi pada material bangunan berupa bekisting atau penyangga pengecoran," ujarnya.
Bambang menyebut, upaya pemadaman awal dilakukan oleh penghuni pondok. Hingga akhirnya, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Malang dan Pabrik Gula (PG) Krebet Baru diterjunkan guna memadamkan kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," tuturnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun, disampaikan Bambang, Polres Malang tetap menaruh perhatian serius mengingat lokasi kejadian berada di lingkungan pendidikan keagamaan. "Kami pastikan semua proses penanganannya berjalan secara objektif dan profesional,” ujarnya.
Bambang mengimbau kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi sebelum penyelidikan rampung. "Penanganan dilakukan secara cepat, penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor pemicu lainnya,” tegasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, disampaikan Bambang, belum dapat disimpulkan penyebab utama kebakaran. Namun demikian, pihaknya menyebut tidak ada upaya sabotase dibalik peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga : Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 15 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama
"Sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi sabotase, namun semua kemungkinan akan kami telusuri hingga nantinya hasil penyelidikan lengkap diperoleh," tuturnya.
Selain personel Polsek Bululawang, Tim Inafis Satreskrim Polres Malang juga dilibatkan dalam serangkaian penyelidikan. Langkah tersebut diambil guna mengungkap penyebab pasti dari peristiwa kebakaran tersebut.
"Terkait penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, kami menunggu hasil pendalaman lebih lanjut dari tim Inafis di lapangan. Sehingga untuk sementara belum bisa dipastikan apakah kebakaran terjadi akibat kelalaian atau faktor lain," pungkas Bambang.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Rencananya, pembangunan pada lahan seluas sekitar 459 meter persegi di area Ponpes An Nur 3 tersebut akan digunakan untuk ruang kelas.
Sementara itu, berdasarkan pantauan JatimTIMES, kebakaran diperkirakan telah berhasil dipadamkan pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.